Limboto, newsline.id – Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menyambut langsung kedatangan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Sabtu (27/9).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peninjauan lokasi persiapan pelaksanaan Peran Saka Nasional yang akan digelar di Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo pada November mendatang.
Bupati Sofyan menyampaikan apresiasi sekaligus kebanggaannya atas kunjungan Ketua Kwarnas, yang menurutnya menjadi bukti nyata dukungan penuh dari jajaran nasional terhadap peran serta daerah dalam kegiatan kepramukaan.
“Kunjungan ini sangat berarti bagi kami. Selain bentuk dukungan, ini juga menjadi momentum untuk memastikan kesiapan kami sebagai tuan rumah yang baik bagi pelaksanaan Peran Saka Nasional,” ujar Sofyan Puhi.
Peran Saka Nasional merupakan ajang pertemuan anggota Pramuka Penegak dan Pandega dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Satuan Karya Pramuka (Saka). Kegiatan ini diharapkan mempererat persaudaraan, meningkatkan keterampilan, sekaligus menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.
Dengan adanya kunjungan Ketua Kwarnas, kata Sofyan, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten semakin optimis mampu menyelenggarakan Peran Saka Nasional dengan sukses dan berkesan.
Dalam peninjauan lokasi, Budi Waseso menilai kawasan Bongohulawa memiliki kultur, luas lahan, serta sarana-prasarana yang memadai untuk kegiatan perkemahan berskala nasional. Meski demikian, ia mengingatkan masih ada beberapa fasilitas yang perlu dilengkapi.
“Lokasi ini strategis dan sudah tiga kali digunakan untuk kegiatan nasional. Tinggal bagaimana memanfaatkan dan menjaga sarana yang ada,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar Bumi Perkemahan Bongohulawa tidak hanya digunakan saat event besar, tetapi bisa menjadi pusat aktivitas kreatif generasi muda. Menurutnya, sinergi pemerintah daerah, TNI-Polri, komunitas, hingga instansi terkait penting untuk menjadikan kawasan ini berkelanjutan.
“Saya berharap lokasi ini bisa dikolaborasikan untuk kegiatan lintas sektor agar tetap hidup dan terjaga,” tambahnya.
Lebih jauh, Budi Waseso menekankan bahwa Peran Saka Nasional bukan hanya agenda Pramuka, melainkan juga sarana promosi pariwisata daerah. Olehnya, potensi yang dimiliki Gorontalo perlu ditonjolkan, baik dari sisi alam maupun budaya.
“Buper Bongohulawa ini bahkan bisa dikembangkan lebih jauh, misalnya menjadi taman konservasi atau kebun binatang mini dengan tanaman dan satwa endemik Gorontalo,” tandasnya.(*)
