LIMBOTO – Ribuan kontingen dari seluruh Indonesia memadati Bumi Perkemahan (Buper) Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, Senin (3/11/2025), untuk mengikuti upacara pembukaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025.
Kegiatan bergengsi Gerakan Pramuka ini secara resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komjen (Purn) Budi Waseso, disambut meriah oleh peserta dari Sabang hingga Merauke.
Dalam sambutannya, Budi Waseso memberikan apresiasi tinggi kepada tuan rumah Gorontalo atas kesiapan dan penyelenggaraan yang dinilainya sangat baik. Ia menegaskan, Peran Saka Nasional bukan sekadar ajang perkemahan, melainkan ruang pembentukan karakter dan pengabdian bagi generasi muda.
“Peran Saka bukan sekadar ajang perkemahan, tetapi momentum memperkuat karakter, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan generasi muda Pramuka Indonesia,” ujar Kak Budi.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta menjadikan kegiatan ini sebagai wadah belajar, berinovasi, serta memperluas jejaring persaudaraan antarsaka di seluruh Tanah Air.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyampaikan rasa bangga karena Gorontalo dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan nasional tersebut. Menurutnya, kehadiran ribuan Pramuka membawa dampak positif bagi perekonomian dan promosi wisata daerah.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Gorontalo, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. Gorontalo siap menjadi rumah yang nyaman bagi adik-adik Pramuka,” tutur Gubernur Gusnar.
Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi selaku tuan rumah turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Peran Saka Nasional 2025.
“Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta. Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang mempererat persaudaraan Pramuka se-Indonesia,” ujar Sofyan Puhi.
Ia menambahkan, Buper Bongohulawa telah tiga kali dipercaya menjadi lokasi kegiatan nasional: Perkemahan Wirakarya Nasional 2006, Perkemahan Bhakti Husada Nasional 2012, dan kini Peran Saka Nasional 2025.
“Kepercayaan ini adalah bukti sinergi antara Kwarnas, Pemprov Gorontalo, dan Forkopimda dalam memajukan kepramukaan. Tema tahun ini kami padukan dengan semangat konservasi melalui ikon Maskid Hiu Paus, simbol harmoni antara manusia, alam, dan iman,” jelasnya.
Kegiatan tahun ini juga dirangkaikan dengan penanaman pohon buah dan kelapa di area 42 hektare Buper Bongohulawa, serta pencanangan penanaman bibit kelapa di lahan 8.000 hektare di wilayah Kabupaten Gorontalo.
Sofyan menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian, Anggota DPR RI Rachmat Gobel, serta pemerintah daerah atas dukungan terhadap program tersebut.
Sebagai bentuk dukungan lokal, ratusan pelaku UMKM di bawah koordinasi Dekranasda Kabupaten dan Provinsi Gorontalo turut meramaikan area perkemahan dengan beragam kuliner dan produk khas Gorontalo, menciptakan suasana semarak penuh kebersamaan.
