Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINESBOLMONGHUKRIMSULUT

Briptu Muhammad Daffa Anggota Polisi Yang Kritis Pasca Bentrokan di Dumoga Timur

×

Briptu Muhammad Daffa Anggota Polisi Yang Kritis Pasca Bentrokan di Dumoga Timur

Sebarkan artikel ini

BOLMONG ,mediasulutgo.com– Anggota Polisi Briptu Muhammad Daffa Pratama Abdjul sempat kritis selama 48 jam setelah mengalami luka tembak di dada kiri pasca mengamankan bentrokan warga di Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), di RSUD Kotamobagu.

Atas luka tembakan tersebut, dirinya harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu untuk mendapat perawatan medis.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Untungnya para tenaga kesehatan di RSUD Kotamobagu mampu menangani kasus serta luka yang didapatkan oleh Briptu Daffa selama penanganan masa kritisnya.

“Saat kejadian keluarga memang panik karena kami tau Daffa sedang bertugas pengamanan saat itu, ” ucap Rusli Abdjul ayah Briptu Daffa.

Rusli Abdjul mengatakan bahwa setelah insiden penembakan tersebut, Briptu Daffa dilarikan ke RSUD Kotamobagu untuk mendapat penanganan medis.
Saat penanganan, dan segala upaya dokter yang menangani kasus Briptu Daffa ini nyawa anaknya bisa tertolong.
” Daffa sempat mengalami masa kritis selama 48 jam sekaligus untuk menentukan dirinya mendapat berapa tembakan,” ucapnya.

Para dokter yang menangani Briptu Daffa bahkan kembali harus mendiagnosa agar sisa-sisa proyektil yang ditembakkan benar-benar sudah dikeluarkan atau sudah tidak ada sisa pecahan proyektil yang masuk ke dada Briptu Daffa.

” Saat itu saya ingat jelas Kapolres Bolmong AKBP Lido R Antoro bahkan meminta agar Briptu Daffa dirujuk ke RSUD Bhayangkara Manado, namun para dokter yang menangani Briptu Daffa meminta agar proses diagnosa diselesaikan saja, ” ucapnya.

Ditengah kepanikan keluarga, proses penanganan Briptu Daffa terus berjalan hingga akhirnya bisa melewati masa kritis selama 48 jam tersebut.

” Tentu saya sebagai ayahnya berdoa dan meminta yang terbaik agar proses penanganan kepada Briptu Daffa bisa berjalan dengan baik, ” ucapnya.

Setelah 48 jam yang panjang Briptu Daffa berangsur kembali pulih hingga akhirnya pada Selasa (04/02/2025) kemarin dirinya bisa kembali kerumah namun, masih harus melakukan kontrol kepada dokter ahli beda hingga kini.

” Saya juga bersyukur karena Kapolres Bolmong juga turut langsung menemani proses panjang yang dilewati anak saya setelah insiden penembakan ini terjadi, ” ucapnya.

Selain para tenaga medis yang menangani kasus Briptu Daffa ini, Rusli juga turut mengapresiasi Polres Bolmong karena dengan cepat dan sigap mengungkap pelaku penembakan anaknya ini.

” Kepada Kapolres, Kasat Reskrim dan seluruh jajaran di Polres Bolmong saya mengucapkan terima kasih banyak karena dengan bantuan mereka para pelaku penembakan tersebut bisa terungkap dan diamankan, ” tambahnya.

Rusli mengatakan bahwa saat ini Briptu Daffa sudah kembali kerumah dan menjalani masa pemulihan namun masih perlu melakukan pengecekan secara berkala.

” Alhamdulilah, Briptu Daffa sudah dua hari ini dirumah namun masih perlu melakukan chek up berkelanjutan, ” ucapnya.

Dari insiden ini Rusli mengatakan bahwa terkait dengan oknum penembakan yang telah di tangkap dirinya serta keluarga sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisan sesuai hukum yang berlaku.

Dirinya juga berharap kejadian penembakan kepada aparat jangan sampai terjadi lagi, warga masyarakat harus menyadari, kehadiran polisi dalam konflik itu untuk mencegah, agar kedua warga tidak ada yang menjadi korban.

“jika warga mendapat persoalan, baiknya melaporkan kepada kepolisian, dan biarkan kepolisian menyelesaikan secara hukum, jangan lagi membangun kekuatan kelompok antar warga yang pada akhirnya terjadi konflik antara desa akhirnya akan menyusahkan warga desa itu sendiri,” tandasnya.

Diketahui Insiden penembakan Briptu Muhammad Daffa Pratama Abdjul terjadi saat melakukan pengamanan bentrokan antara warga dua desa yakni desa Modomang dan Desa Dumoga Kecamatan Dumoga Timur pada Kamis (30/01/2025).

Dalam insiden tersebut Briptu Muhammad Daffa Pratama Abdjul terkena tembakan di dada sebelah kiri dengan senjata angin rakitan kaliber 8 mm.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *