Scroll keatas untuk lihat konten
KAB GORONTALOGORONTALOHEADLINESHUKRIM

Brimob Polda Gorontalo Bubarkan Sejumlah Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut dan Tak Patuhi Protkes

×

Brimob Polda Gorontalo Bubarkan Sejumlah Remaja Yang Nongkrong Hingga Larut dan Tak Patuhi Protkes

Sebarkan artikel ini
Brimob Polda Gorontalo
Brimob Polda Gorontalo saat membubarkan sejumlah remaja yang nongkrong larut malam tanpa protkes. Foto: Istimewa

LIMBOTO, mediasulutgo.com Tim Ilato Brimob Polda Gorontalo membubarkan sejumlah remaja yang sedang nongkrong pada larut malam dan bahkan tidak mematuhi protokol kesehatan (Protkes). Didapati oleh Tim Ilato, para remaja ini keluar rumah tanpa menggunakan masker.

Olehnya, Brimob Polda Gorontalo segera menindaki para remaja tersebut serta memberikan arahan dan pembinaan kepada mereka untuk tetap memperhatikan protkes jika akan keluar rumah.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pembubaran ini dilakukan dibeberapa titik di Gorontalo, mulai dari tempat-tempat makan, minimarket, taman, dan beberapa tempat lainnya yang sering dijadikan tempat nongkrong.

Brigadir Adi Suwarno yang memimpin oprasi tersebut mengatakan, pembubaran para remaja ini harus dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan akan merugikan banyak orang.

“Kita harus tegas menghadapi masyarakat, karena ini merupakan kepentingan banyak orang. Kita tetap harus mengikuti himbauan pemerintah dan mendukung mereka. Kita tidak ingin pandemi ini akan berlarut-larut” ungkapnya usai membubarkan para remaja, malam ini (23/08/2020).

Ia juga mengatakan, dimasa pandemi saat ini masyarakat dihimbau untuk berada dirumah saja, jika tidak ada urusan yang begitu penting, maka lebih baik berada dirumah. Selain itu, ia juga meminta kepada masyatakat untuk bekerjasama dengan kepolisian agar terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

“Kondisi disuatu tempat ditentukan dari sikap dan perilaku masyarakat yang tinggal ditempat tersebut, jika ada yang membuat kekacauan dan masyarakat lain tidak menegurnya, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkn” terangnya.

Dalam hal ini, kesadaran masyarakat menjadi hal penting, meskipun pemerintah sudah memberikan himbauan tapi tidak diindahkan oleh masyarakat, maka hasilnya nihil.

Lebih lanjut ia meminta agar para remaja ini tidak lagi mengulai perbuatan mereka, dan tetap mematuhi protkes untuk mencegah penyebaran covid-19 yang sampai dengan saat ini belum juga berakhir.

“Kami berikan mereka pembinaan dan pemahaman mengenai protokol kesehatan. Masyarakat harus sadar akan pentingnya hal tersebut, jika tidak, maka covid-19 ini tidak akan berakhir” tutupnya. (Iyal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *