“Kotamobagu adalah daerah ke-11 yang MoU dengan BP2MI. Ini momentum yang sangat strategis menyaksikan peristiwa bersejarah, menanda tangani kerja sama”ungkapnya.
Kerja sama ini kata mantan anggota DPD RI meliputi penempatan pekerja migran dari daerah ini ke luar negeri. “Serta aspek perlindungan kepada pekerja ditempat mereka bekerja nanti”tambahnya.
Meski penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia dirinya sangat menyayangkan masih ada pihak yang meremehkan Tenaga Migran Indonesia.
Tercatat, 159.6 triliun sumbangan devisa dari tenaga migran. Ini nilai terbesar kedua setelah migas
“Masih ada pihak yang meremehkan pekerja migran. Saya tegaskan itu akibat pemberitaan yang kurang baik tentang tenaga kerja indonesia yang berangkat secara ilegal”jelasnya.