OPINIEKONOMI BISNIS

BLT dan magang nasional sebagai stimulus ekonomi bukan solusi utama masalah ekonomi

×

BLT dan magang nasional sebagai stimulus ekonomi bukan solusi utama masalah ekonomi

Sebarkan artikel ini

Oleh: Andriyani Male

Diketahui sebelumnya bahwa di negara ini sedang mengalami krisis kemiskinan dan pengangguran. Dimana angka kemiskinan semakin bertambah. Adanya krisis kemiskinan ini pemerintah meluncurkan solusi stimulus ekonomi hal ini disampaikan oleh menko perekonomian Airlangga.

Program stimulus ekonomi yang disampaikan ada dua, yakni BLT dan magang nasional. Untuk BLT presiden Prabowo Subiyanto merinci akan menambah jumlah penerima BLT 2 kali lipat yakni sebesar 35.046.783 keluarga penerima manfaat (https://antaranews.com)

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Untuk program magang nasional dimana ada 451 perusahaan yang bersedia menjadi penyelenggara dengan 1300 posisi dan sudah ada 6000 calon pemagang yang mendaftar.

Jika kita telisik lebih dalam solusi stimulus ekononomi melalui BLT dan Magang nasional tidak menyentuh akar permasalahan  kemiskinan dan pengangguran dan solusi yang ditawarkan hanya tambal sulam. Karena program stimulus ekonomi ini berdasarkan asas manfaat saja.

Permasalahan kemiskinan penyebabnya karena banyak hal. Faktor penyebab kemiskinan diantaranya : Harga kebutuhan pokok yang semakin naik. Bima menyampaikan kepada Republika, pada Selasa (18/1) bahwa inflasi termasuk masalah serius yang menyebabkan pengentasan kemiskinan tidak seperti sebelum pandemi. Selain itu juga dipengaruhi biaya pendidikan dan kesehatan yang tidak murah.Sesuai pernyataan Djoeffan, 2004 bahwa mahalnya biaya pendidikan akan memberikan dampak pada semua lini kehidupan sosial, diantaranya : pengangguran, kekerasan, kemiskinan meningkat serta pertumbuhan ekonomi dan kesehatan memburuk. Juga menurut pernyataan Ismail & Hanin 2014, bahwa tingginya angka masyarakatnya yang sulit mengakses layanan kesehatan terutama untuk biaya pengobatan yang mahal dapat menyebabkan kemiskinan.

Jadi walaupun masyarakat diberikan BLT maka uang tersebut masih belum cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Karena masih ada biaya pendidikan dan kesehatan yang harus dibayar.

Adapun faktor penyebab pengangguran juga dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, tidak merata lapangan kerja.  Khodijah, 2019 menyatakan salah satu faktor diantara faktor lain yang menyebabkan pengangguran adalah terjadi ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan besarnya lapangan kerja yang tersedia. Kedua, dipengaruhi lulusan pendidikan. Dimana orang yang hanya lulusan SD dan SMP sulit untuk mencari kerja. Kristin et al., 2018 menyatakan penyebab adanya pengangguran disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah karena rendahnya tingkat pendidikan dan kualifikasi. Jadi, untuk program nasional hanya sedikit memberikan solusi terhadap jumlah pengangguran. Karena program magang ini disesuaikan dengan jurusan pendidikan yang perusahaan butuhkan.

Solusi BLT dan magang nasional tidak akan menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan pengangguran. Karena akar permasalahannya tidak diperbaiki. Dimana akar permasalahannya dikarenakan negara menganut sistem ekonomi kapitalis dan sistem pemerintahannya bukan berdasarkan sistem aturan islam. Padahal Islam punya yang namanya sistem kehidupan Islam. Yakni sistem ekonomi, pemerintah, pergaulan, budaya dan urusan luar negeri itu diatur berdasarkan hukum syari’at Islam.

Untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang tak kunjung memberikan solusi tuntas yakni kita harus menerapkan sistem politik dan ekonomi berdasarkan syariat Islam dibawah kepemimpinan Islam. Bukan kepemimpinan kapitalis. Karena Islam memiliki aturan dalam hal politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Adapun aspek politik dalam sistem Islam, seorang pemimpin memiliki peran sebagai rain atau yang bertugas mengurusi seluruh urusan umat. Seorang pemimpin dalam Islam wajib menjamin kebutuhan per individu . Sebagaimana ini dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para Khulafaur Rasyidin. Untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran dalam sistem pemerintahan Islam seorang pemimpin wajib memberikan lapangan kerja bagi seluruh masyarakatnya. Sebagaimana pernah pada masa Rasulullah ada seorang pemuda yang mengeluh tentang kemiskinannya. Maka Rasulullah memberikan dia kapak Rasulullah mengajarinya mencari kayu dihutan kemudian menjualnya dan membelikan makanan dari hasil kerja kerasnya. Begitulah pemimpin dalam Islam akan memperhatikan sedetail mungkin tentang kebutuhan masyarakatnya.

Dalam sistem pemerintahan Islam solusi untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran termasuk dalam menyediakan pendidikan dan kesehatan diambil dari Baitul mal yang  biayanya berasal dari dua bagian. Pertama yaitu faitu dan kharaj diantaranya ada ghanimah,dai, khusus, kharaj, jizyah dan dharibah. Kedua, harta kepemilikan umum diantanya ada tambang migas maupun non migas, laut, sungai, hutan, Padang rumput dan aset-aset yang negara miliki untuk keperluan khusus (Abdul Qadim Zallum, Al-Amwâl fî Dawlah al-Khilâfah). Adapun jika ada rakyat yang lemah dalam mencari nafkah maka seorang pemimpin dalam Islam akan memberikan santunan yang berasal dari Baitul mal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *