Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALO

Beredar Grup Telegram Palsu, IBF Gorontalo: Itu Grup Penipuan

×

Beredar Grup Telegram Palsu, IBF Gorontalo: Itu Grup Penipuan

Sebarkan artikel ini

GORONTALO, Mediasulutgo.com – Hati-hati telah beredar sebuah Grup Telegram yang mengatasnamakan Internasional Business Futures (IBF) Trader Investasi atau Rahmat_Investasion. Akun tersebut mengatasnamakan Kepala IBF Gorontalo, Rahmat Is Ambo.

Pada profil akun tersebut terdapat informasi penawaran investasi yang menjanjikan imbalan hasil tinggi dan menyebarkan testimoni hasil investasi.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Beberapa nama akun palsu yang dipakai di Telegram adalah IBF Trader Investasi yang mengatasnamakan trader Rahmat Is Ambo, Bahkan akun tersebut mempunyai  lebih dari 1965 Anggota dan yang online 80 orang.

Dalam akun tersebut menjanjikan keuntungan yang menggiurkan jika mau berinvestasi. Keuntungannya pun cukup menggiurkan yakni jika ada yang berinvestasi Rp 10 juta maka akan memperoleh  modal+Provit sebesar 145% akan dikembalikan jadi totalnya menjadi Rp.24.500.000 dan itu semua dijanjikan pengembalian hanya dalam hitungan 3 jam saja.

Saat dimintai keterangan Kepala Galery IBF Gorontalo, Rahmat Is Ambo, membantah bahwa Group Telegram yang beredar mengatasnamakan dirinya itu merupakan penipuan.

“Group telegram yang mengatasnamakan saya tersebut itu merupakan penipuan. Saya tidak pernah sama sekali membuat akun Telegram dengan menjanjikan hasil Profit yang dikembalikan hanya dalam aktu tiga jam saja” ungkapnya.

Kata Rahmat, semua Group Telegram yang mengatasnamakan dirinya itu 100% penipuan karena dirinya tak pernah sama sekali membuat group-group di Telegram.

Terakhir dirinya Warning kepada seluruh masyarakat Gorontalo untuk berhati-hati agar tidak mudah percaya dengan Isu Penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

“Warning untuk seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo untuk berhati-hati agar tidak mudah percaya dengan Group Telegram yang mengatasnamakan saya karena saya tidak pernah membuat Group tersebut saya hanya mempunyai Group Whatsap pribadi saja”beber Trader Rahmat Is Ambo. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *