LIMBOTO, mediasulutgo.com — Indonesia saat ini tengah dilanda dengan berbagai cobaan, salah satunya bencana alam yang terus berdatangan hampir diseluruh penjuru. Mulai dari tanah longsor, banjir, gempa dan masih banyak lagi.
Akibatnya, banyak nyawa yang melayang dan dan tidak sedikit pula yang mengalami luka-luka dan kehilangan harta benda. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo meminta kepada masyarakatnya untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Khusus di Kabupaten Gorontalo (Kabgor) sendiri, saat ini curah hujan sedang naik-naiknya, hal ini tentunya dapat menjadi kekhawatiran akan datangnya banjir ataupun tanah longsor.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, melalui juru bicara Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menanam tanaman yang dapat meminimalisir potensi terjadinya banjir. Bukan hanya itu, menjaga kelestarian lingkungan juga merupakan langkah yang harus diambil agar kedepannya bencana seperti banjir ini dapat diatasi.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional, periode 1-16 januari 2021, bahwa di telah terjadi 136 bencana dibeberapa daerah di Indonesia.
Dari data tersebut didapati ada 80 korban jiwa, 858 mengalami luka-luka, serta mengakibatkan 405.584 yang terdampak dan harus mengungsi.
“Terlebih pada pekan kemarin yang terjadi, seperti gempa bermagnitudo 6,2 di Mamuju Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan yang telah merendam Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong, serta banjir dan tanah longsor di Provinsi Sulawesi Utara” terang Haris. (17/01/2021).
Pemkab Gorontalo juga turut menyampaikan ucapan duka cita atas bencana yang menimpa beberapa daerah tersebut, serta berharap agar kemalangan ini segera berakhir.
“Sesuai arahan dan petunjuk Bupati Gorontalo, diinstruksikan jajaran pemerintah kabupaten Gorontalo melalui Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Gorontalo untuk menggelar doa dan sholat tolak bala bersama pada minggu depan. Sekaligus beliau selaku ketua DMI Provinsi Gorontalo akan menginstruksikan jajarannya di DMI untuk melaksanakan doa dan Dzikir serta tolak bala pula”, pungkasnya. (rls/Iyal)
