BOALEMO, mediasulutgo.com — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Boalemo kembali menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Polres Boalemo Dan Kejaksaan Negeri Boalemo, (Kamis,29/07/2021).
Masa aksi mempertanyakan penyelesain kasus dugaan pungli sertifikasi guru tahun 2018, dugaan pungli DAK Tahun 2020 Dikpora yang sampai dengan detik ini masih dalam tahap penyelidikan di Polres Boalemo, serta meminta kejaksaan negeri Boalemo agar menyelesaikan secara tuntas dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Tahun 2018,2019, dan 2020 yang sudah berada di tahap penyidikan.
Diwawancarai setelah aksi, Ketua PMII Boalemo, Ismail Duke menyampaikan, mereka mendatangi Polres Boalemo untuk meminta agar kasus dugaan pungli sertifikasi guru tahun 2018, dugaan pungli DAK Tahun 2020 Dikpora yang sampai dengan detik ini masih dalam tahap penyelidikan lebih diseriusi oleh Polres Boalemo dan menaikan status ke tahap penyidikan.
“Kita tau hari ini kasus itu sudah lama mandek, sehingganya kita kembali menyambangi Polres Boalemo untuk meminta agar segera menaikan status dugaan korupsi tersebut menjadi status penyidikan,” Ujar Jek (Sapaan Akrabnya)
Tak hanya itu, dirinya menegaskan, akan terus mempresure dugaan korupsi dana hibah KONI yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Boalemo yang sudah pada tahap penyidikan.
“Kita mendukung aparat penegak hukum yang menangani kasus korupsi hari ini, dan kita akan kembali kejalan apabila kasus ini belum menuai hasil yang diinginkan,” Tegas Jek.
Sementara itu, Kasie Intel Kejari Boalemo, Rasid Kurniawan, SH yang menerima masa aksi didepan gedung kejaksaan Negeri Boalemo mengapresiasi gerakan PMII dalam mempresure kasus korupsi yang ada di Kabupaten Boalemo.
“Pokoknya kita minta dukungan, biar kasus ini kita akan selesaikan, terima kasih untuk adik-adik mahasiswa, untuk PMII, semoga sukses dalam perjuangan,” Pungkasnya.