GORUT, mediasulutgo.com – Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin mengatakan, proses kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di Kabupaten Gorut mulai diterapkan sejak tanggal 4 Januari 2021 dini hari.
Hal tersebut diungkapkan pada rapat perdana awal tahun, bertempat di Aula Germas, Senin (04/01/2021).
Pada kesempatan itu Indra Yasin menyampaikan, proses belajar tatap muka Itu dilaksanakan berdasarkan persetujuan dan kesepakatan bersama 4 menteri, tentang pembelajaran tatap muka dimasa pandemi Covid-19.
“Ini dilakukan sebagaimana kesepakatan bersama 4 menteri tentang pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Dan Gorut akan mulai mencoba. Nah, kalau dilihat dari kesiapan para siswa baik dari jenjang PAUD, SD dan SMP mereka bahkan sudah siap,” ungkap Indra Yasin.
Pembelajaran tatap muka ini kata Indra, mulai dilakukan tahap uji coba selama 2 bulan kedepan. Mengingat kurang lebih 8 bulan semua sekolah ditutup, sehingga membuat para siswa belajar secara daring.
“Untuk tahap pertama ini kita akan coba dulu selama dua bulan kedepan. Nah, kalau bermasalah, seperti muncul klaster baru Covid-19, maka kita hentikan,” ucap orang nomor satu itu.
Ia mengatakan, jika dalam uji coba dua bulan kedepan ini tidak mengalami kendala, maka proses kegiatan belajar akan dilanjutkan sebagaimana biasa. Dengan demikian, para siswa tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketentuan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
“Tapi kalau selama tahap uji coba dua bulan kedepan ini aman, maka lanjut pada normal baru. Dan tetap pada protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak, bahkan disetiap pintu masuk sekolah harus ada tempat cuci tangan dengan menggunakan air yang mengalir,” tutup Bupati dua periode itu.(Srm)
