LIMBOTO, mediasulutgo.com — Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway menghadiri undangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo, membuka sekaligus menjadi nara sumber pada kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif pemerintah desa untuk kaum perempuan pada pemilihan umum 2024.
Kegiatan berlangsung di aula kantor Desa Parungi, Senin ( 13/12/2021) itu juga merupakan kerjasama Bawaslu Kabupaten Gorontalo dengan mahasiswa magang Fakultas Hukum Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Gorontalo.
Pada kesempatan itu, Fory Naway mengatakan keterlibatan perempuan menjadi hal penting dalam pengawasan partisipatif proses pemilu. Karena kaum perempuan turut memiliki peran strategis.
“kita berkomitmen dan mendukung langkah bawaslu Kabupaten bagaimana mensosialisasikan dan menciptakan pemilu serentak tahun 2024,”Kata Fory Naway.
Lebih lanjut, Fory menyampaikan apresiasinya kepada Bawaslu yang terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kaum perempuan dalam mensukseskan pemilu 2024.
“Masyarakat butuh pengayoman, butuh informasi, butuh edukasi terkait tugas dan fungsi bawaslu termasuk peran masyarakat sukseskan pemilu serentak nanti untuk menolak politik uang,” katanya.
Karena itu, melalui kesempatan itu Fory Naway berharap partisipasi kaum perempuan sangat diharapkan. Tugas ibu-ibu menyampaikan kepada remaja yang sudah wajib pilih nanti untuk menjadi satgas pemilu secara bersama sehingga masyarakat cerdas memilih demi suksesnya pemilu
“Keterlibatan semua pihak wajib mensukseskan termasuk dasa wisma, ibu -ibu PKK, PPKBD dan Sub PPKBD, kader posyandu dan seluruh masyarakat wajib mendukung tugas bawaslu mensukseskan pemilu serentak,” pinta Fory Naway.
Ia mengatakan, perempuan memiliki kelebihan lebih teliti serta lebih cermat dalam menyampaikan hal-hal yang dirasa kurang. Sehingga kontribusi dan peran perempuan memberikan edukasi kepada masyarakat sangat diharapkan.
Sementara itu, ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Wahyudin Akili, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen kaum perempuan untuk mensukseskan pemilu serentak tahun 2024.
“Suksesnya pemilu ini tidak sekedar diukur saat pengumutan suara tetapi lebih pada partisifasi masyarakat khususnya kaum perempuan. Itulah indikator suksesnya pemilu,” jelas Wahyudin.
“Tujuan sosialisasi ini untuk bagaimana visi suksesnya pemilu 2024,”sambungnya.
Kenapa bawaslu menspesialkan sosialisasi kepada kaum perempuan? Karena dari kontribusi perempuan lah suksesnya pemilu
Sehingga pada tahun 2022 bawaslu akan membentuk perempuan relawan pemilu dan itu akan digagas disemua desa se Kabupaten Gorontalo. Tujuan untuk saling memberikan informasi kepada tetangga, keluarga, anak dan suami.
“Sehingga kehadiran ketua Tim penggerak pkk pada acara ini untuk memberikan motivasi kepada ibu-,ibu menolak politik uang. Karena itu ibu-ibu lah yang menyampaikan hal ini kepada masyarakat sebelum memasuki tahapan pemilu untuk bagaimana menolak politk uang,”tandasnya.(if)