BOALEMO, Mediasulutgo.com — Untuk mewujudkan derajat kesehatan lingkungan masyarakat, Pusat Kesehatan Masyatakat (Puskesmas) Botumoito, melakukan percepatan terhadap Desa Open Defecation Free (ODF) diwilayah kerja Puskesmas Botumoito.
Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, A.Md.,Kes., mengatakan diawal tahun 2023 ini pihaknya akan melakukan kembali deklarasi Desa ODF.
“Diawal tahun 2023 ini, kami (Puskesmas Botumoito) akan melakukan kembali deklarasi terhadap Desa yang ada di Kecamatan Botumoito. Kami menargetkan 6 Desa yang harus ter Deklarasi ODF atau Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan, yaitu Desa Potanga, Patoameme, Botumoito, Tapadaa, Bolihutuo serta Rumbia,”jelasnya.
Kata Isra, di Kecamatan Botumoito saat ini baru 3 Desa yang sudah dinyatakan ODF.
“Saat ini di Wilayah kerja Puskesmas Botumoito, sudah ada 3 Desa yang dinyatakan ODF melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB), yaitu Desa Dulangeya, Hutamonu dan Tutulo,”ungkapnya.
Terakhir dirinya menuturkan deklarasi Desa ODF ini menjadi sebuah penanda perubahan perilaku dan komitmen masyarakat untuk tidak melakukan pencemaran lingkungan melalui kebiasaan buang air besar sembarangan. (*)
