BOALEMO, mediasulutgo.com – Bupati Boalemo Anas Jusuf membuka publikasi data stunting aksi 7 tingkat Kabupaten Boalemo.
Kegiatan yang digelar digedung putra tunggal Desa Modelomo Kecamatan Tilamuta, Rabu (8/12/2021) juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sherman Moridu, Kadis Kesehatan Sutriyani Lumula, Para camat, kepala-kepala puskesmas, dan seluruh kepala desa Se-Kabupaten Boalemo.
Dalam sambutannya, Anas Jusuf menyampaikan, masalah stunting merupakan persoalan global yang mendapatkan perhatian dari Presiden Jokowi.
“Dimana – mana persoalan stunting menjadi topik utama dalam pembahasan, baik Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Pemerintah Daerah.”ungkapnya
“Bahkan Program-program kementerian selalu dikaitkan dengan bagaimana mengurangi peraoaln stunting.”tambah Anas
Boalemo sendiri ungkap Anas, sesuai hasil riset kesehatan tahun 2018 menunjukan prevalensi stunting mencapai 44,82 Persen (SSGBI). “Dan hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia tahun 2019 menunjukan prevalensi stunting turun ke angka 36,5 persen.”bebernya
Menurut data Dinas Kesehatan, prevalensi stunting di Boalemo tahun 2018 mencapai 24,3 persen, tahun 2019 turun menjadi 15,5 persen, tahun 2020 turun menjadi 14,38 persen dan tahun 2021 meningkat menjadi 15,17 persen.
Hal ini diakibatkan adanya faktor pandemi covid 19.
“Saya berharap publikasi data stunting ini menjadi panduan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan dan desa.”tutupnya.(*)