Scroll keatas untuk lihat konten
KAB GORONTALOEKONOMI BISNISGORONTALOHEADLINESHUKRIM

AMMPD Tuding Penunjukan E-Warong Oleh BRI Tidak Sesuai Permensos

×

AMMPD Tuding Penunjukan E-Warong Oleh BRI Tidak Sesuai Permensos

Sebarkan artikel ini

GORONTALO, mediasulutgo.com – Tidak hanya di depan kantor Bupati Gorontalo, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah (AMMPD) juga melakukan aksinya di depan Kantor BRI Cabang Limboto, Kamis (24/06/2021).

Dugaan penyalahgunaan wewenang dalam Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang saat ini dananya melalui Bank BRI menjadi topik aksi tersebut.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Ada beberapa mesin Elektronik Data Captured (EDC) yang di adakan pihak Bank belum mencakup seluruh wilayah yang di Kabupaten Gorontalo, bahkan ada beberapa E-Warong yang tidak layak lagi di sebut Warong namun oleh Bank tetap di beri program atau EDC, dan ini kan tidak sesuai permensos,” ucap Rahmat Mamonto Koordinator aksi.

Oleh karena itu kata Rahmat, Pihaknya menduga bank penyalur dalam hal ini BRI sudah bermain dengan oknum-oknum tertentu dalam program BPNT

“Apa yang dilakukan oleh Bank BRI sangat menyakiti masyarakat Kabanjahe Gorontalo yakni KPM, karena meloloskan beberapa E-Warong yang seharusnya tidak lagi layak menyalurkan program BPNT. Olehnya kami menduga Bank sudah bermain dengan oknum-oknum tertentu dalam program BPNT,” tegasnya.

Menganggapi hal itu Kepala Cabang BRI Limboto I Ketut Pastika menjelaskan kepada massa aksi terkait tugas bank dalam program Bansos BPNT.

“Jadi yang ingin saya sampaikan tugas bank itu hanya sebagai penyalur dan menyediakan agen bank, untuk agen itu sendiri kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Tikor,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menegaskan terkait ketersediaan EDC di wilayah Kabupaten Gorontalo yang tidak sebanding dengan jumlah KPM. I Ketut Pastika menerangkan jika selama ini jumlah EDC sangat mencukupi.

“Selama ini sesuai informasi dari Tim Koordinasi (Tikor) cukup, kami punya 117 EDC. Jadi selama ini tugas kami hanya ada dua sebagai bank penyalur serta menyediakan agen bank untuk agen bank sudah cukup, persoalan ketidaksesuaian EDC itu kami sampai saat ini belum pernah mendapatkan informasi seperti itu,” tegasnya.(yvg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *