Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINESBOLMUTSULUT

Akibat Pekerjaan Drainase, Masyarakat Bolmut Keluhkan Debu

×

Akibat Pekerjaan Drainase, Masyarakat Bolmut Keluhkan Debu

Sebarkan artikel ini

Bolmut, mediasultgo.com – Proyek Drainase yang ada di tepi jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Inomunga, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolmong Utara dikeluhkan masyarakat.

Pasalnya, material pasir yang berada di bahu jalan itu berterbangan debu akibat terkena hembusan angin dari kenderaan yang melintas dilajan tersebut.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bukan hanya itu, pantauan media ini dilokasi ruas jalan yang rusak parah dan berlubang itu juga menghasilkan debu jika dilalui kendaraan.

Salah seorang warga, Norma Kaingat, pemilik warung dilokasi pekerjaan drainase mengatakan semenjak adanya pekerjaan tidak lagi menjual minuman dan makanan, karena debu setiap hari berterbangan membuat jualannya tidak laku.

“Bagaimana orang mau singgah makan dan minum kopi disini kalau debu banyak begini,” ujar Norma, saat dikonfirmasi sejumlah media, Jum’at (10/3/2023).

“Biasanya orang-orang di mobil atau motor yang melintas banyak yang singah makan atau minum kopi disini. Kalau banyak debu begini sapa lagi yang mau singgah disini?. Mau makan debu?,” Keluhannya lagi.

Untuk mengatasi debu tersebut, kata Norma, keluarganya yang yang berupaya menyirami jalan tersebut dengan menggunakan alat seadanya.

“Karena sudah tidak tahan dengan banyak debu yang bertebaran, suami dan anak-anak saya yang sering siram debu dijalan ini pakai ember, tapi hanya malam hari saja. Kalau siang begini tidak disiram, karena panas cepat kering,” diakuinya.

Hal itu dilakukan karena peduli terhadap kesehatan baik mereka yang ada di lokasi tersebut maupun warga yang melintas di titik lokasi pekerjaan drainase itu.

“Pokoknya sejak awal pekerjaan hanya sekitar tiga hari saya menjual makanan. Karena sudah kadang orang singgah makanan jadi rusak jadi sudah tidak menjual lagi. Buat apa menjual tapi tidak laku,” kesalnya.

Senada, Nawir menuturkan sengat mendukung proyek tersebut. Tapi harusnya pihak perusahaan memperhatikan kesehatan warga. Karena debu yang dihasilkan dilokasi pekerjaan itu dapat menggangu pernapasan yang berakibat pada kesehatan.

“Debu yang bertebaran di lokasi pekerjaan drainase ini harusnya ada perhatian dari pelaksana proyek. Apalagi ada ruas jalan yang rusak dan belum diperbaiki dan itu menghasilkan debu juga,” ungkapnya.

Begitu juga Onal, warga lainnya. Ia berharap seharusnya perusahaan pengerjaan proyek harus menyediakan tangki air untuk disiram setiap hari.

“Selama ini tidak ada saya lihat,” akuinya.

Belum dapat memberi keterangan dari pelaksana Proyek Drainase dikawasan jalan trans Sulawesi di Desa Inomunga tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *