GORUT, mediasulutgo.com – Curah hujan yang tinggi kembali melanda wilayah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) pada Jum”at (26/03/2021. Akibat curah hujan tinggi itu menyebabkan 8 Kecamatan di Kabupaten Gorut ikut terendam banjir.
Informasi yang diterima oleh tim mediasulutgo.com, melalui Kepala Bidang Kedaruratan (Kabid) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorut Amri Biri, 8 kecamatan itu diantaranya, Kecamatan Atinggola, Gentuma Raya, Tomilito, Kwandang, Anggrek, Monano, Sumalata dan Kecamatan Biau.
“Ada kurang lebih puluhan desa yang terendam banjir, dan itu terdapat di 8 kecamatan berdasarkan informasi sampai dengan saat ini yang diterima dari tim kami dilapangan,” ujarnya.
Iapun tidak bisa memastikan tak hanya 8 kecamatan itu, bahkan dirinya bersama tim Tagana dan BPBD saat ini masih terus memantau serta mengecek secara keseluruhan dari ujung timur sampai ujung barat total desa yang dilanda banjir sejak sore tadi.
“Itu baru data yang masuk. Dan kami saat ini masih melakukan komunikasi terus dengan tim BPBD yang saat ini mengecek lokasi mana saja yang terendam, untuk dijadikan sebagai bahan laporan kami ke Bapak Bupati. Sehigga data keseluruhan kita samakan dengan laporan, baik dari pemerintah kecamatan, maupun tim kami dibeberapa lokasi banjir,” terangnya.
Iapun menguraikan beberapa desa yang ada di delapan kecamatan itu terendam banjir.
“Jadi Kecamatan Atinggola, Desa Imana. Kecamatan Gentuma Raya Desa Durian Pasalae dan Ipilo. Sementara Kecamatan Tomilito, Desa Milango, Leyao, Bubode, Dambalo, Jembatan Merah, dan Desa Bulango Raya. Kecamatan Kwandang, Desa Molingkapoto, Pontolo, Mootinelo. Kecamatan Anggrek, Desa Tolongio, Tolango dan Ilodulunga. Untuk Kecamatan Monano, Desa Monas dan Tudi. Kecamatan Sumalata, yaitu Desa Mebongo, Bolontio Barat, dan Desa Bulontio Timur. Sementara Kecamatan Biau, yakni Desa Biau, Didingga, dan Bualo,” urainya.
Drinyapun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan potensi banjir mengingat saat ini curah hujan masih terjadi dibebrapa kecamatan.
“Masyarakat diimbau waspada bencana alam, meskipun saat ini curah hujan sudah mulai redah, tetap kita waspada. Kalau ada kejadian apapun segera lapor ke pihak terkait,” tutup Amri.(SMS)