BOLMONG,mediasulutgo.com — Kisruh di tubuh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terkait penonaktifan Sekretaris Fadly Simbuang kian melebar.
Dewan pertimbangan partai Golkar propinsi Sulawesi Utara (Sulut) Syahrial Damopolii pun angkat bicara terkait permasalahan ini.
Sebagai Dewan pertimbangan partai Golkar, dirinya meminta agar pencopotan sekretaris DPD II Partai Golkar Bolmong Fadly Simbuang ditinjau kembali.
“Sampaikan ke Fadly untuk tetap bekerja, Insya Allah dalam waktu dekat saya akan menemui ketua DPD I PG Sulut, ibu Christiany Eugenia Paruntu (CEP), untuk membicarakan terkait persolan ini,”Ucap Syahrial kepada mediasulutgo.com, Jumat (9/7/2021
Pada kesempatan itu, pria yang dijuluki Bogani ini juga ikut mengomentari Surat Keputusan yang di keluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar terkait pengisian pimpinan DPRD Bolmong kepada Sulhan Manggabarani SE.
“DPD I wajib dan patuh terhadap SK yang di keluarkan DPP seharusnya DPD I segera menindaklanjuti keputusan tersebut tidak boleh mengangkangi keputusan tertinggi.”jelasnya.
Sebelumnya, dalam rapat konsolidasi yang di laksanakan di Desa Lalow Kecamatan Lolak, Plt.Ketua DPD II Golkar Bolmong Rubby Rumpesak SH, menonaktifkan sekretaris Fadly Simbuang berdasarkan surat keputusan DPD 1 PG yang di tanda tangani oleh ketua DPD 1 PG Sulut Cristiany Euginia Paruntu dan sekertaris Raski Ashari Mokodompit dengan nomor SK : KEP-43/DPD-PG/sulut/ III/2021.(ronniy)
