Scroll keatas untuk lihat konten
KOTA GORONTALOGORONTALOHEADLINESHUKRIM

Keluarga Minta Polisi Profesional Ungkap Dalang di Balik Pembacokan Jurnalis

×

Keluarga Minta Polisi Profesional Ungkap Dalang di Balik Pembacokan Jurnalis

Sebarkan artikel ini

GORONTALO, mediasulutgo.com — Keluarga Jefry Rumampuk, Jurnalis korban pembacokan di jalan Raja Eyato Kota Gorontalo beberapa waktu lalu meminta pihak kepolisian untuk profesional dalam mengungkap kasus pembacokan ini.

Pasalnya, keluarga khawatir kasus tersebut hanya berhenti di kedua tersangka tanpa terungkap siapa dalang dari peristiwa itu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Adik Korban Jojo Rumampuk menilai banyak hal yang ganjil dalam proses penanganan kasus tersebut.

Bahkan kata Jojo, sebelum pelaku tertangkap, Isteri korban dipertemukan salah seorang penyidik dengan seseorang yang pernah mengancam korban.

Dalam pertemuan itu, penyidik yang didampingi seseorang yang pernah mengancam korban, bertanya apakah korban tidak pernah berpapasan dengan orang di jalan, yang mengakibatkan ketersinggungan.

“Setelah pelaku tertangkap, pertanyaan penyidik itu sudah sama dengan pengakuan pelaku saat di BAP dan itu diungkapkan oleh Kapolres Gorontalo Kota, saat konferensi Pers. Kami keluarga heran, mengapa pertanyaan penyidik, sudah jadi jawaban kedua pelaku? Apakah dalam BAP, penyidik sudah mengarahkan apa saja yang akan di jawab pelaku?,” kata Jojo dengan kesal.

Hal yang lebih meyakinkan keluarga tentang ada dalang dibalik kejadian ini kata Jojo adalah ketika salah satu keluarga pelaku IM (21) warga Ilomangga yang datang dan mengaku takut nyawa anaknya terancam jika beberkan siapa dalang dari aksi pembacokan.

“Kemarin ada orang tua pelaku dari Tabongo datang ke rumah sakit untuk Damai. Hanya saja, keluarga blum terima. Kami mau damai, terpenting pelaku harus terbuka, siapa yang menyuruh mereka. Namun, orang tua pelaku ini takut, nyawa anaknya akan terancam, jika anaknya mengakui siapa yang menyuruhnya,” beber Jojo Rumampuk.

“Kalau saya pe anak mo mangaku, pasti depe nyawa terancam,” ujar Jojo lagi, saat meniru penyampaian orang tua pelaku.

Sementara itu, Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Suka Irawanto beberapa waktu lalu merilis motif dua tersangka pembacokan terhadap jurnalis Jefri Rumampuk pada Jumat 25 Juni 2021.

Dalam konferensi perss, Senin (28/6/2021), Kapolres mengungkapkan bahwa keduanya melakukan aksi tersebut karena terpengaruh minuman keras (miras).(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *