Scroll keatas untuk lihat konten
BOLMONG RAYABOLMUTHEADLINESPOLITIKSULUT

Bolmut Masuk di 14 Kabupaten/Kota di Sulut Yang Tergolong Fiskal Rendah

×

Bolmut Masuk di 14 Kabupaten/Kota di Sulut Yang Tergolong Fiskal Rendah

Sebarkan artikel ini

MEDIASULUTGO.COM, BOLMUT – Dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terdapat 14 diantaranya tergolong fiskal rendah.

Hal ini dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven O.E Kandow saat mendampingi Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo melakukan Kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Selasa (25/5/2021).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Ada 15 Kabupaten/Kota, 14 diantaranya Fiskal rendah. Fiskal rendah itu daerah yang tidak mampu membiayai diri sendiri termasuk Bolmut ini. Selain ada dana transfer dari pemerintah pusat,” kata Wagub Steven dalam sambutannya.

Pemerintah pusat telah melakukan kebijakan realokasi dan refocussing anggaran. Maka, Pemerintah Provinsi Sulut menegaskan kepada pemerintah kabupaten kota tidak tinggal diam.

“Jangan jadi alasan fiskal rendah terus kita tidak punya strategi, tidak punya terobosan agar tidak terpaku dengan kebutuhan – kebutuhan primer dimasyarakat,” pinta Steven.

Dalam kesempatan itu, kata Steven, dalam menangani masalah apalagi Stunting maka seluruh stakeholder jangan bekerja sendiri-sendiri.

“Tidak mungkin pemerintah pusat bekerja sendiri, tidak mungkin pemerintah provinsi bekerja sendiri, tidak mungkin pemerintah Kabupaten Bolmut bekerja sendiri. Harus seluruh stakeholder masalah Stunting ini. Karena ini hubungan nya dengan masa depan bangsa apalagi dimasa Pandemi saat ini. Pak Gubernur menginginkan kita tidak lain kerja gotong royong apa lagi dalam hal penanganan Stunting,” imbuhnya.

Dirinya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bolmut, dimana lanjut Wagub Sulut bahwa ditengah-tengah fiskal rendah. Namun Kabupaten Bolmut tetap terus berbenah.

“Kita boleh berbangga bahwa ditengah-tengah kondisi fiskal yang sangat mempet ini Bapak Bupati dan Wakil Bupati boleh merancang prospek pembangunan yang betul-betul sangat dirasakan oleh masyarakat.” tutur Wagub Sulut.

Pihaknya selaku pembina di daerah dalam pengelolaan keuangan di daerah terus berupaya untuk melakukan pembinaan terhadap pemerintah Kabupaten/Kota di Sulut.

“Kita upayakan pelan-pelan atur sampai di bawah, makanya jangan heran kalau Bolmut jadi Rol Model, nomor satu. Dana untuk Stunting saja sudah mencapai 10 bahkan tahun ini 14 miliar. Saya sendiri salut Bolmut, ini harus jadi contoh Kabupaten-kabupaten lain,” ungkapnya. (Dolvin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *