Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOGORONTALO UTARAHEADLINES

123 Desa di Gorut, 2 Diantaranya Lolos Sebagai Desa Mandiri

×

123 Desa di Gorut, 2 Diantaranya Lolos Sebagai Desa Mandiri

Sebarkan artikel ini

GORUT, mediasulutgo.com – Dari 123 yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), 2 diantaranya lolos sebagai desa mandiri, yaitu Desa Molingkapoto Selatan dan Pontolo Kecamatan Kwandang.

Sebagaimana disampaikan oleh Camat Kwandag Ibrahim Tomelo, saat mengawal serta mendampingi proses penginputan Indeks Membangun Desa (IDM) tingkat Kecamatan Kwandang, yang dipusatkan di Desa Pontolo, belum lama ini.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Alhamdulillah dari 123 desa, 2 yang lolos sebagai desa mandiri, yaitu Desa Molsel dan Pontolo. Dan ini wujud kerja keras pemdes, dan ini satu kebanggaan kita juga,” ungkap Ibrahim Tomelo.

Sebelumnya proses penginputan IDM di Gorut diikuti oleh 123 desa, dan terahir yakni Kecamatan Kwandang diikuti oleh 18 desa, yang didampingi langsung oleh tim ahli P3MD Kabupaten Gorut.

“Ya, penginputan IDM ini memang diikuti oleh 123 desa di Gorut. Dan terahir kami Kecamatan Kwandang diikuti 18 desa,” ujarnya.

Dengan demikian lanjut Ibrahim, hasil analisa IDM dalam penetapan status kemandirian desa akan dapat menjadi alat bantu pengintegrasian perencanaan.

“Memang IDM ini salah satu pertimbangan untuk menetapkan, misalnya besaran dana desa. Khususnya untuk alokasi afirmasi (kategori desa), itu berdasarkan data pada IDM yang ditetapkan Kementerian PDT,” tambahnya.

Ia menambahkan, secara umum pedoman IDM disusun untuk memberikan panduan kepada pemerintah pusat, daerah, dan desa dalam memanfaatkan data dan informasi IDM, sebagai salah satu basis dalam proses perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi pembangunan desa.

“Jadi tujuan khusus penyusunan IDM agar bisa digunakan sebagai basis data (base line) pembangunan desa yang menjadi dasar dalam menilai kemajuan dan kemandirian desa, salah satu input (fokus) dalam perumusan khususnya terkait pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” pungkasnya.(SMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *