MEDIASULUTGO.COM, BOLMUT – Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolmut Dr Drs Hi Asripan Nani MSi membuka Sosialisasi dan Rapid Assesment Penguatan Sistem Pencatatan Kelahiran, Kematian dan Penyebab Kematian (PS-PKKPK) sebagai bagian dari Sistem Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H), bertempat di Gedung Convention Boroko, Selasa (30/3/2021).
Dalam sambutannya, Sekda Bolmut menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan menyambut positif dengan terselenggaranya kegiatan hari ini, sebagai bentuk perhatian dan kerjasama berbagai pihak dalam upaya mendukung tersedianya data kelahiran, kematian dan penyebab kematian.
Sistem PS2H ini juga dianggap Cost Effective yang menghasilkan data statistik berdasarkan sistem administrasi kependudukan. Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 dan perubahannya pada Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, bahwa peristiwa penting kelahiran dan kematian harus dicatatkan dalam sistem pencatatan sipil.
“Mengingat pentingnya sistem PKKPK sebagai dasar Pemerintah Daerah dalam membuat perencanaan yang lebih baik dan efektif, maka perlu penguatan sistem PKKPK tersebur secara terkoordinasi dan terintergrasi,” katanya.
Hal ini lanjut Asripan, yang bertujuaan untuk menyamakan persepsi antar instansi tentang pengembangan dan penerapan PS2H, serta memberikan informasi kepada instantsi terkait dan pemangku kebijakan di tingkat kabupaten/kota.
“Sistem PS2H tidak bisa hanya dilakukan oleh Dinas Dukcapil dan Dinkes saja, tapi membutuhkan kerjasama dengan instansi lain seperti BPS, Kepolisian, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Bapelitbang,” ungkapnya.
Asripan berharap kepada semua yang hadir dapat mengasosiasikan PS-PKKPK dan PS2H kepada masyarakat luas dengan membangun komitmen seluruh stakeholder lalu menyusun rencana strategi sebagai tindak lanjut hasil Rapid Assesment.
Sebelumnya, Direktur Pencatatan Sipil Dirktorat Jenderal Dan Pencratan Sipil Kementrian Dalam Negeri, Dr Handayani Ningrum SE MSi, selaku panitia penyelenggara melaporkan tujuan pelaksanaan kegiatan adalah melakukan sosialisasi sistem pencatatan sipil dan statistik Hayati (PS2H), melakukan penilaian secara cepat (rapid asesment) sistem PS2H.
“Ada instrumen atau kuisioner untuk penilain ini yang sudah diberlakukan sejak tahun 2010. Kita juga menyiapkan kebutuhan pengembangan kapasitas, mengidentifikasi dengan pihak-pihak dalam penguatan sistem PS2H dan menyusun rencana strategik sebagai tindak lanjut rapid assessment,” pungkasnya.
Hadir Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, Sugianto SKM MSc PH, Ketua Komisi I DPRD Bolmut Rekso Siswoyo Binolombangan, Kepala Dinkes Bolmut dr Jusnan Mokoginta MARS, Kepala Dinas Dukcapil Bolmut Parmin Mokodompis SPd, para Staf Ahli, dan Staf Khusus Bupati Bolmut, perwakilan OPD, Camat dan Perseta Sosialisasi. (Dolvin)