Scroll keatas untuk lihat konten
KOTA GORONTALOGORONTALOHEADLINES

Idris Rahim Nilai Sektor Pertanian Gorontalo Alami Peningkatan

×

Idris Rahim Nilai Sektor Pertanian Gorontalo Alami Peningkatan

Sebarkan artikel ini

GORONTALO, mediasulutgo.com – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menilai sektor pertanian di Gorontalo mengalami peningkatan. Menurutnya, indikator kinerja sektor pertanian tahun 2020, yaitu meningkatnya produksi beberapa komoditi unggulan yang di atas target Renstra.

“Produksi komoditi padi tahun 2020 mencapai 297.536 ton, jagung sebanyak 1,8 juta ton, populasi Sapi 253.960 ekor, kelapa 57.907 ton, dan unggas sebanyak 1,8 juta ekor,” tutur Idris saa Rapat Sinkornisasi dan Percepatan Pelaksanaan Program/Kegiatan Bidang Pertanian Tahun 2021 di Grand Q Hotel, Senin (21/12).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ia mengungkapkan, meskipun saat pandemi Covid-19 yang membuat Daerah lain terpuruk, Gorontalo bisa meningkatkan produksi jagung, Gorontalo mampu mengekspor jagung.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo memaparkan, kontribusi pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam lapangan usaha sebesar 39,36 persen, dan pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 62,43 persen.

Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pertanian, kata dia sudah menyalurkan bantuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditi pertanian selama tahun 2020, yaitu benih jagung untuk lahan seluas 11.500 hektar dan benih padi seluas 23.300 hektar.

Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim saat memberikan sambutan. Foto: Humas

“Ada juga bantuan bibit ternak sapi sebanyak 150 ekor dan optimalisasi reproduksi sebanyak 22.500 akseptor,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan, Dinas Pertanian mengalokasikan bantuan sarana produksi pengembangan kawasan cabai dan bawang merah seluas 25 hektar, bantuan bibit durian musang king sebanyak 1.000 pohon, serta bibit pepaya California sebanyak 1.000 saset.

“Ada juga bantuan untuk perluasan dan peremajaan kelapa seluas 300 hektar dan bantuan bibit kelapa Genjah Pandan sebanyak 1.000 pandan,” ujarnya.

Dalam mengolah lahan pertanian, menurutnya Dinas Pertanian Provinsi memberikan pelayanan melalui Brigade Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). Untuk petani miskin, kata dia diberikan bantuan bajak gratis seluas 100 hektar dengan menyediakan biaya upah pengolahan lahan dan bahan bakar minyak secara gratis.

“Seluruh program kegiatan sektor pertanian tersebut, hanya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo,” pungkasnya. (Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *