GORONTALO, mediasulutgo.com — Para pelaku pembacokan Abang Bentor yang terjadi di Simpang Lima Kota Gorontalo pada Sabtu (5/12) dini hari mulai diburu Polisi. Pasalnya, dengan adanya kejadian itu korban mengalami luka-luka.
Untuk mengantisipasi hal itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Dungingi Ipda Ibnu Katzir Rizka langsung memimpin patroli pengamanan.
“Ini dilakukan untuk memberikan keamanan serta ketertiban masyarakat setempat khususnya pengguna jalan di Simpang Lima dan sekitarnya,” tutur Ibnu kepada Wartawan, Minggu (06/12).
Diketahui, pelaku yang dibacok tersebut bernama Bambang (42), warga Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Ia mengaku dibacok di leher, di tangan, dan di kepala oleh empat (4) orang yang tak dikenalinya. Ia bersyukur masih sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Islam Kota Gorontalo untuk mendapatkan perawatan medis.
Penyebab pembacokan itu, berawal dari teguran yang ia lontarkan kepada empat orang yang melintasinya dengan menggunakan dua kendaraan bermotor sambil sesekali berteriak.
“Kinapa ngoni bataria (Mengapa kalian berteriak),” tanya Bambang.
Tak terima dengan teguran itu, ke-empat pelaku langsung mengejarnya dengan senjata tajam. Ia pun lari. Sayangnya, pelaku berhasil membacoknya.
Terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut, Kapolsek Dungingi belum ingin bicara banyak.
“Pastinya, untuk mengungkap identitas para pelaku, kepolisian intens melakukan penyelidikan,” ujar Ibnu.(Yus)