Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOGORONTALO UTARAHEADLINES

Dua Jembatan di Atinggola Mulai Dikerjakan Awal 2021

×

Dua Jembatan di Atinggola Mulai Dikerjakan Awal 2021

Sebarkan artikel ini

GORUT, mediasulutgo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Ridwan Yasin, mengatakan kedua jembatan yang ada di Desa Wapalo, Kecamatan Atinggola, mulai dipekerjakan pada awal tahun 2021 mendatang.

“Dua jembatan itu nantinya kita lakukan tendernya pada Desember ini sehingga pada tahun 2021 awal itu mulai kita kerjakan,” kata Ridwan Yasin, saat meninjau dua jembatan yang ad di Desa Wapalo, Kecamatan Atinggola, Jum”at (04/12/2020).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Meskipun saat ini begitu banyak program – program yang tengah dijalankan oleh pemerintah daerah, membuat dirinya berdiri tegak untuk mendukung serta berupaya memperjuangkan berbagai aspirasi yang menjadi keluhan masyarakat.

“Dan ini salah satu wujud pemerintah daerah, sehingga kami bergerak cepat apa saja keluhan dari pada masyarakat. Dan ini salah satu untuk mendorong percepatan pembangunan di Gorut, salah satunya jembatan tadi, yang baru saja kami tinjau itu, tentu ini membutuhkan upaya dan kerja keras dari pemerintah,” ujarnya.

Apalagi kata Sekda millenial itu, Desa Wapalo salah satu desa yang memiliki potensi, khususnya disektor pertanian, yang menunjang pertumbuhan perekonomian.

“Memang potensi pertanian di desa tersebut cukup baik, dan menunjang untuk peningkatan ekonomi. Sehingga kami pemerintah daerah akan membuat jembatan dan bulan inipun kami akan tender. Mudah – mudahan pada bulan Januari – Februari itu sudah mulai dikerjakan,” terangnya.

Ketua TAPD Gorut itu menyebutkan, posisi anggaran APBD Gorontalo Utara ditahun 2021 sebesar 797 Miliar. Meskipun dengan kondisi anggaran yang belum memenuhi kebutuhan di 123 desa, tetapi beberapa pembangunan infrastruktur yang ada, masuk dalam skala prioritas.

“Karena anggaran yang dikucurkan untuk memperbaiki dan membangun daerah untuk lebih maju lagi. Posisi anggaran APBD kita di tahun 2021 sebesar 797 miliar. Jika anggaran ini tidak cukup untuk pembangunan daerah, khsuusnya infrastruktur, maupun peningkatan ekonomi, maka kami berupaya paling tidak mendapatkan suntikan dana lain. Misalnya DAK yang bersumber dari dana pusat,” tandasnya.(Srm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *