LIMBOTO, mediasulutgo.com — Beberapa waktu lalu beredar sebuah dokumen yang berisikan daftar honor atau gaji aparat desa yang katanya mengalami penurunan. Menanggapi isu tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako, dengan tegas mangatakan bahwa hal tersebut adalah tidak benar, atau hoax.
Menurutnya, segala hal yang berhubungan dengan insentif ataupun gaji merupakan internal dinas ataupun negara, dan tidak mungkin akan disebar luaskan seperti yang telah diisukan belakang ini.
“Itu hoax, saya katakan sekali lagi itu hoax, tidak benar. Kami tidak pernah memberi rilis seperti itu, karena itu dokumen dinas atau negara” tegas Nawir. Rabu (02/12/2020).
Nawir juga menegaskan, sampai sejauh ini, pihaknya tidak pernah memberikan data ataupun dokumen yang bersifat internal seperti itu kepada pihak yang tidak berkepentingan. Karena kata dia, hal tersebut bersifat rahasia atau internal.
Bahkan kata dia, jika memang benar ada pemotongan gaji atau insentif, maka hal tersebut akan dibahas langsung oleh dinas secara langsung, bukan malah disebar luaskan.
Agar hal ini dapat segera dituntaskan dan tidak menjadi pemicu hal-hal yang tidak diinginkan, olehnya Dinas PMD Kabupaten Gorontalo tengah melakukan upaya penyelidikan untuk mengetahui siapa yang telah melakukan hal tersebut.
“Kami masih mencari tau itu dari mana, kami juga masih menyelidiki kabar yang beredar lewat postingan daftar itu. Apalagi saat ini mulai digoreng atau dipolitisasi” pungkasnya. (Iyal)