Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOGORONTALO UTARAHEADLINES

Indra Yasin: Sebelum Masuk Sekolah SD Anak Wajib Ikuti Pra Sekolah PAUD dan TK

×

Indra Yasin: Sebelum Masuk Sekolah SD Anak Wajib Ikuti Pra Sekolah PAUD dan TK

Sebarkan artikel ini

GORUT, mediasulutgo.com – Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin mengatakan, kedepannya, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus memiliki standar yang tinggi, agar supaya bisa memberikan pendidikan dasar pada anak sebelum masuk ke jenjang SD.

Tujuannya untuk memperkenalkan tata cara belajar kepada anak, agar bisa memahami dengan mudah saat masuk ke jenjang kalangan tingkat Sekolah Dasar (SD).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hal itu disampaikan Bupati Indra Yasin, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Peraturan Bupati Tentang Wajib Pendidikan Anak Usia Dini Minimal 1 Tahun Pra Sekolah Dasar, yang dilaksanakan di Aula Disdik Gorut, Selasa (24/11/2020).

“Jadi persiapan anak didik sebelum masuk di tingkat SD, dia lebih awal melakukan pra sekolah Paud dan TK. saya berharap dengan Perda ini orang tua mereka juga harus sudah tau sebelum anaknya masuk ke SD dia harus melalu jenjang pendidikan dulu yaitu di Paud dan TK,” kata Indra Yasin.

Selain itu kata, Indra Yasin, ada beberapa mata pelajaran yang tidak masuk pada ajaran kurikulum Nasional, tapi itu bisa diambil alih oleh masing – masing daerah, yang nantinya akan di terapkan di masing – masing sekolah.

“Saya beri contoh skrang ini kan pembelajaran sejarah itu sudah langsung di mata pelajaran IPS sehingga sudah tidak terperinci pendidikannya secara khsusus. Dan ini harus di ambil alih oleh daerah. Misalnya pembelajaran tentang sejarah gorontalo. Jadi bagaimana anak sekolah itu harus tau dan memahami sejarah gorontalo itu seperti apa,” ujar Indra Yasin.

Orang nomor satu di daerah itupun berharap, agar para siswa selalu memahami, menerapkan, serta menanamkan nilai – nilai adat istiadat. Menurutnya adat istiadat merupakan aturan atau tata kelakuan yang dihormati dan dipatuhi oleh masyarakat secara turun temurun.

“Apalagi masalah adat, jadi bagaimana anak – anak sekolah itu memahami masalah adat gorontalo. Karena adat istiadat ini harus kita tanamkan dalam diri kita masing – masing,” tutup Indra Yasin, yang bergelar adat Tauwa Lo Madala itu.(Srm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *