Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOGORONTALO UTARAHEADLINES

Tutup Kegiatan Dialog Aswaja dan Rakerda Nahdatul Ulama, Ini Harapan Ridwan Yasin Kedepan

×

Tutup Kegiatan Dialog Aswaja dan Rakerda Nahdatul Ulama, Ini Harapan Ridwan Yasin Kedepan

Sebarkan artikel ini

GORUT, mediasulutgo.com – Ketua Tanfidziah Nahdatul Ulama (NU), yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut) Ridwan Yasin, menutup kegiatan Dialog Aswaja dan Rakerda Nahdatul Ulama, di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Minggu (22/11/2020).

Pada kesemaptan itu Ridwan menyebutkan, begitu banyak organisasi kemasyarakatan di daerah ini.  Dirinyapun meminta para kader organisasi NU juga harus memiliki peran dan mengisi posisi strategis di tengah – tengah masyarakat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Terkait organisasi – organisasi kemasyarakatan di daerah ini masih sangat terbatas. Dan untuk NU sendiri paling tidak selalu menunjukan peran ditengah – tengah masyarakat, dalam mewujudkan kemaslahatan umat,” ungkapnya.

Pada prinsipnya kata Ridwan, saat ini pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya, terutama terkait anggaran. Bahkan dirinya berupaya di tahun 2021 mengusulkan anggaran sebesar Rp. 250 juta untuk kebutuhan organisasi NU di Gorut.

“Karena di Gorut ini pertama anggaran kita masih kecil dibanding dengan program kegiatan di 123 Desa, 11 Kecamatan dan 43 OPD. Memang pertama kami menganggarkan 250 juta ditahun 2020. Karena saat ini kita menghadapi salah satu bencana Covid-19, maka tinggal 100 juta, dan 150 juta untuk penanganan Covid-19. Sehingga kita usulkan lagi di tahun 2021 sebanyak 250 juta,” ucap ketua TAPD itu.

Lebih jauh ia berharap organisasi NU ini untuk semata – mata kita hidupkan demi kepentingan umat, khususnya di Gorut. Iapun mengajak seluruh warga NU untuk berperan aktif, khususnya di sektor pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.

“Karena kami di daulat sebagai ketua NU Gorut, maka kami akan bersungguh – sungguh untuk membesarkan organisais ini bersama pengurus NU lainnya. Sehingga ini dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan memiliki kualitas yang baik dalam rangka memajukan ajaran – ajaran agama islam kedepan,” tandasnya.(Srm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *