LIMBOTO, mediasulutgo.com — Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Hendra Hemeto (NDH) semakin memantapkan persiapan untuk bertarung dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tanggal 9 desember mendatang.
Salah satu persiapan yang dilakukan oleh paslon yang diusung oleh partai Golkar dan PPP ini, yakni pelatihan untuk Koordinator Kecamatan (Korcam) yang berjumlah 38 orang. Pelatihan itu berlangsung di rumah pribadi Nelson Pomalingo yang berlokasi di Kecamatan Telaga Biru, pada selasa (27/10/2020)
“hari ini pelatihan untuk korcam, karena pada waktu yang lalu kita sudah selesai untuk jurkam. Kenapa kita melakukan ini, karena saya ingin membuat sistem yang baik. Apalagi dengan aturan-aturan yang begitu ketat, kita tidak mau salah” ungkap Nelson saat diwawancarai usai kegiatan.
Nelson juga mengatakan, sistem yang mereka buat ini sangat efektif dipakai saat ini, mengingat aturan pilkada yang harus mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat, agar tidak ada klaster baru dari penyebaran covid-19.
“Sekarang inikan waktunya terbatas, maka sistem menjadi sesuatu yang bisa dilakukan untuk mengatasi batas waktu itu” kata Nelson.
Para peserta kegiatan ini berasal dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) partai PPP, Pimpinan Kecamatan (PK) partai Golkar dan beberapa relawan yang bergabung untuk memenangkan paslon NDH.
“Yang menjadi problem hari ini covid-19. Tidak bisa mengumpulkan banyak orang. Jadi hari ini pelatihan untuk para pelatih di Kecamatan. Jadi mereka ini dari PK, dan juga dari PAC PPP, dan juga ada dari relawan kita” terang Nelson.
Lebih lanjut kata dia, dalam pelatihan tersebut, ada 3 materi yang diberikan, yang pertama mengenai profil Nelson Pomalingo serta visi dan misi kedepan.
“Hari ini ada 2 Kecamatan, jadi 38 orang. Materi yang diberikan itu ada 3, yang pertama dari saya, memberikan semangat dan informasi kesuksesan dan apa visi misi kita kedepan, yang dijual ini bukan badan saya, tapi cita-cita dan idealisme kita”
“Kemudian yang kedua adalah bagaimana mekanisme penggalangan. Dan yang terakhir, diberikan secara teknis mengenai penggunaan IT. Penggunaan IT ini untuk 2 hal, yang pertama untuk penggalangan, supaya terkontrol, dan kedua untuk hari H nanti.” Tutupnya. (Iyal)
