GORUT, mediasulutgo.com – Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin mengatakan, komitmen yang dibangun dalam pencegahan korupsi di daerah, tentu tidak lepas dari kerjasama dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemda Gorut.
Hal itu ditegaskan usai mengikuti rapat koordinasi terkait monitoring dan evaluasi program pencegahan korupsi atau Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual via zoom meeting, Kamis (24/09/2020).
“Jangan main-main terkait pencegahan korupsi ini. Semua dokumen yang menjadi permintaan pihak KPK harus kita siapkan dan laporkan, karena itu merupakan bentuk transparansi dalam pengelolaan program pembangunan mulai dari perencanaan hingga pada evaluasi,” tegasnya.
Indra Yasin mengatakan, KPK sendiri menilai bahwa sesuai dengan evaluasi, ada hal – hal yang perlu diseriusi dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah kedepan.
“Kita cukup bagus mendapat masukan yang lumayan banyak. Ini tentu untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah, terutama yang terpenting adalah masalah pencegahan korupsi di daerah. Tentu dilihat mana yang rawan dan harus dibenahi, seperti pelayanan kepada masyarakat,” ucap Bupati dua periode.
Olehnya dari semua pelaksanaan kegiatan pemerintah, tentu selalu dibarengi dengan monitoring dan evaluasi, serta transparansi, baik itu realisasi program maupun kegiatan lainnya.
“Seperti memberian izin, pengadaan barang dan jasa. Nah, ini ditekankan harus transparansi, bekerja dengan menggunakan aplikasi. Makanya harus ada SOP, karena dengan adanya SOP, kita bisa kendalikan apakah yang dilakukan menyimpang dari panduan atau tidak,” pungkasnya.(Srm)