GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Desa Yosonegoro Raih Juara Umum Fesbud Jaton XIX 2025 di Manado

×

Desa Yosonegoro Raih Juara Umum Fesbud Jaton XIX 2025 di Manado

Sebarkan artikel ini

Manado|Mediasulutgo.com– Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo berhasil meraih juara umum pada ajang Festival Seni Budaya Jawa Tondano (Fesbud Jaton) XIX Tahun 2025 yang digelar di Kota Manado. Prestasi ini disambut dengan penuh sukacita oleh masyarakat, pemerintah desa, dan Pemerintah Kecamatan Limboto Barat.

Camat Limboto Barat, Ikram Andi Taupan Hurudji, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian yang diraih oleh Desa Yosonegoro.

“Alhamdulillah, pulang dengan kebahagiaan. Latihan dan kerja keras seluruh tim dari Yosonegoro tidak sia-sia. Mereka berhasil mengharumkan nama desa, kecamatan, dan Kabupaten Gorontalo di ajang budaya tingkat nasional ini,” ujarnya, Sabtu (5/10/2025).

Festival tahunan yang mempertemukan masyarakat Jawa Tondano (Jaton) dari berbagai daerah ini merupakan ajang unjuk kebolehan dalam bidang seni dan budaya, seperti tari tradisional, musik, dan pementasan budaya daerah.

Ikram turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kesuksesan kontingen Yosonegoro.

“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan seluruh jajaran atas dukungannya. Terima kasih juga kepada seluruh kepala desa se-Kecamatan Limboto Barat,” tambahnya.

Secara khusus, apresiasi disampaikan kepada Kepala Desa Yosonegoro, Isa Hanapi Sri Ratnawati Susanti, beserta Pemerintah Desa, BPD, LPM, Sanggar Seni Maesaan Yosonegoro, para pelatih, seluruh peserta dan official, serta masyarakat yang telah bahu membahu dalam persiapan dan pelaksanaan festival tersebut.

Prestasi ini menjadi tonggak penting dalam pelestarian budaya dan penguatan identitas masyarakat Jaton di Gorontalo. Semangat gotong royong dan dedikasi dalam bidang seni budaya dinilai menjadi kunci keberhasilan Desa Yosonegoro meraih predikat juara umum.

Festival Fesbud Jaton XIX di Manado tahun ini diikuti oleh berbagai delegasi dari kabupaten dan kota di Indonesia Timur yang memiliki komunitas Jaton, menjadikannya ajang silaturahmi budaya yang kental dengan nilai-nilai persatuan dan kearifan lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *