EKONOMI BISNISHEADLINESNASIONAL

Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Bunga Tetap 6 Persen, Plafon Naik hingga Rp500 Juta

×

Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Bunga Tetap 6 Persen, Plafon Naik hingga Rp500 Juta

Sebarkan artikel ini
KUR BRI 2025
KUR BRI 2025 (Foto: Istimewah)

JAKARTA, mediasulutgo.com — Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi melanjutkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 dengan sejumlah pembaruan. Selain mempertahankan bunga rendah 6 persen per tahun, BRI juga menaikkan plafon pinjaman hingga Rp500 juta untuk pelaku usaha kecil dan menengah.

Program KUR BRI 2025 ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha produktif, terutama sektor mikro dan ultra mikro. Melalui skema ini, BRI menargetkan penyaluran kredit mencapai Rp60 triliun sepanjang semester pertama 2025.

“Fokus kami tetap pada UMKM. BRI berkomitmen menyalurkan KUR secara tepat sasaran untuk memperkuat usaha rakyat,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Jumat (4/10/2025).

Berdasarkan data yang dihimpun, KUR BRI 2025 dibagi menjadi tiga kategori utama, yakni KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
KUR Mikro memiliki plafon maksimal Rp50 juta, sedangkan KUR Kecil diberikan untuk pelaku usaha dengan kebutuhan modal di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta. Sementara KUR TKI dikhususkan bagi calon pekerja migran dengan plafon hingga Rp25 juta.

Khusus tahun ini, BRI menyiapkan kemudahan proses pengajuan, baik secara langsung di unit BRI terdekat maupun lewat situs resmi kur.bri.co.id

Plafon Pinjaman Tenor Estimasi Angsuran per Bulan
Rp10.000.000 12 bulan Rp883.000
Rp15.000.000 12 bulan Rp1.325.000
Rp20.000.000 24 bulan Rp887.000
Rp30.000.000 36 bulan Rp913.000
Rp50.000.000 60 bulan Rp966.000
Rp100.000.000 60 bulan Rp1.930.000
Rp200.000.000 60 bulan Rp3.861.000
Rp300.000.000 60 bulan Rp5.792.000

Nominal di atas bersifat estimasi dan dapat berbeda antar wilayah, tergantung biaya administrasi serta kebijakan cabang. Namun secara umum, KUR BRI tetap menjadi program kredit dengan bunga paling rendah di sektor UMKM berkat subsidi dari pemerintah.

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan total penyaluran KUR nasional tahun 2025 mencapai lebih dari Rp300 triliun, dengan BRI sebagai penyalur terbesar, yakni sekitar 60 persen dari total nasional.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut KUR berperan besar dalam mempercepat pertumbuhan wirausaha baru di berbagai daerah.

“Kredit usaha rakyat ini bukan hanya soal pembiayaan, tapi juga pemberdayaan. Dengan bunga rendah dan proses cepat, pelaku usaha bisa naik kelas,” ujar Teten.

Sementara itu, ekonom Fithra Faisal Hastiadi menilai kebijakan BRI mempertahankan bunga 6 persen akan menjaga daya beli dan daya saing UMKM di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“KUR menjadi motor ekonomi daerah. Dengan pembiayaan murah, usaha kecil bisa ekspansi tanpa terbebani cicilan tinggi,” katanya.

Selain memperluas akses keuangan, BRI juga memperkuat layanan KUR Digital, yang memungkinkan verifikasi data usaha melalui histori transaksi online, rekening, hingga media sosial bisnis. Sejak diluncurkan pertengahan 2024, pengajuan KUR digital meningkat hingga 38 persen.

Melalui inovasi dan kemudahan akses, KUR BRI 2025 diharapkan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat, terutama di sektor pertanian, perdagangan, dan industri kecil menengah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *