Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINESMANADOSOSIAL BUDAYASULUT

Peringati HUT Sulut Ke-56, Wagub Steven Ziarah Ke Makam Gubernur dan Wakil Gubernur

×

Peringati HUT Sulut Ke-56, Wagub Steven Ziarah Ke Makam Gubernur dan Wakil Gubernur

Sebarkan artikel ini

MEDIASULUTGO.COM, MANADO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Wakil Gubernur (Wagub) Steven O.E. Kandouw melakukan ziarah ke sejumlah Makam Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Selasa (22/9/2020).

Wagub Steven Kandouw dan rombongan melakukan ziarah pertama ke makam Wakil Gubernur Sulut Periode 1991-1996 Achmad Nadjamudin di Tuminting, Kota Manado.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Achmad Nadjamudian lahir di Suwawa, Bone Bolango, Gorontalo, 1 Januari 1936 – meninggal di Manado, 1 September 1998.

Dalam agenda itu, Wagub Kandouw selaku inspektur upacara memimpin jalannya penghormatan. Selanjutnya, Kandouw meletakan karangan bunga dan bersama peserta ziarah menabur bunga.

Kemudian, Wagub dan rombongan melakukan ziarah kedua yakni ke makam mantan Wakil Gubernur Sulut periode 2000-2005 dan 2005-2010, Freddy Harry Sualang di Desa Leilem, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa.

Wagub dan rombongan juga melakukan upacara penghormatan, mengheningkan cipta dan menabur bunga di makam Freddy Harry Sualang.

Selanjutnya, rombongan Wagub Sulut melanjutkan ziarah ketiga di makam Gubernur Sulut periode 2000-2005, Adolf Jouke Sondakh di Desa Kanonang, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa.

Adolf Jouke Sondakh lahir di Suluun, Tareran, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, 20 Juni 1939 – meninggal di Singapura, 8 Maret 2007 pada umur 67 tahun).

Agenda yang sama, Wagub Kandouw bersama rombongan juga melakukan upacara penghormatan, mengheningkan cipta dan menabur bunga di makam Adolf Jouke Sondakh.

Ziarah terakhir, yakni dilaksanakan di makam Gubernur Sulawesi Pertama periode 1945-1949, Gerungan Saul Samuel Jacob (GSSJ) Ratulangi di Kelurahan Wawalintowan, Kabupaten Minahasa.

Sam Ratulangi ialah seorang politikus, jurnalis, guru dan seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ratulangi juga sering disebut sebagai tokoh multidimensional. Sam Ratulangi lahir di Tondado, 5 November 1890 dan meninggal di Jakarta, 30 Juni 1949.

Di lokasi makam GSSJ Ratulangi, Kandouw juga meletakan karangan bunga, melakukan upacara penghormatan serta mengheningkan cipta untuk menghormati jasa para pendahulu yang telah memimpin Sulut, dilansir dalam humaspemprovsulut.com.

Dalam ziarah ini, turut dihadiri oleh Bupati Minahasa Roy Roring, Wakil Bupati Robby Dondokambey, para pejabat di lingkup Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *