Scroll keatas untuk lihat konten
EKONOMI BISNISGORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Kabupaten Gorontalo Terima Porsi Terbesar, 50 Persen dari Program Ketahanan Pangan Provinsi

×

Kabupaten Gorontalo Terima Porsi Terbesar, 50 Persen dari Program Ketahanan Pangan Provinsi

Sebarkan artikel ini

LIMBOTO, mediasulutgo.com – Kabupaten Gorontalo menjadi daerah penerima bantuan beras terbanyak dari program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) yang digulirkan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Tercatat, sekitar 50 persen dari total program ketahanan pangan provinsi disalurkan untuk masyarakat di daerah ini.

Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, didampingi Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, di Kelurahan Dutulanaa dan Hepuhulawa, Rabu (10/9/2025).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sebanyak 395 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan beras, dengan rincian 200 KPM di Kelurahan Hepuhulawa dan 195 KPM di Kelurahan Dutulanaa. Masing-masing keluarga menerima satu karung beras seberat 10 kilogram.

Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah provinsi terhadap masyarakat Kabupaten Gorontalo. Menurutnya, keberlanjutan program ini membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat.

“Program ini berjalan berkat kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, hingga tingkat kelurahan dan desa. Kami berharap masyarakat mendukung agar dapat terus berlanjut,” ujar Bupati Sofyan.

Sementara itu, Gubernur Gusnar Ismail menegaskan bahwa penyaluran beras CPPD merupakan langkah nyata untuk menjaga stabilitas pangan sekaligus menekan laju inflasi.

“Tujuan utama penyaluran bantuan ini adalah menjaga ketersediaan pangan di tengah tingginya harga beras di pasaran,” jelas Gubernur Gusnar.

Dengan porsi terbesar penerima bantuan, Kabupaten Gorontalo diharapkan semakin kuat dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus melindungi masyarakat dari gejolak harga kebutuhan pokok.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *