BOALEMO, mediasulutgo.com — Ketua Laskar Macan Asia Provinsi Gorontalo, Kamarudin Kasim, kembali mengkritisi pembangunan videotron di kawasan Tugu Jagung, Tilamuta.
Ia mempertanyakan identitas pihak ketiga yang menggarap proyek tersebut, mengingat pembangunan ini tidak tercantum dalam Rencana Kerja (Renja) pemerintah daerah.
Dalam keterangannya kepada media, Kamarudin menilai proyek videotron tersebut janggal sejak awal. Ia menyoroti minimnya transparansi, bahkan lembaga DPRD Boalemo disebut tidak mengetahui siapa investor yang terlibat.
“Ini daerah, bukan milik pribadi. Pembangunan ini siluman, tidak jelas siapa pihak ketiganya. Lebih parah lagi, DPRD pun tidak tahu siapa investor tersebut,” tegas Kamarudin, Jumat (8/8/2025).
Kekhawatiran pun muncul bahwa pemerintah daerah sengaja menutup-nutupi identitas pihak ketiga. Kamarudin bahkan menduga keterlibatan keluarga kepala daerah dalam proyek ini.
“Yang dikhawatirkan, pemerintah daerah menyembunyikan pihak ketiga tersebut. Ada dugaan pihak ketiga berasal dari keluarga bupati atau wakil bupati,” ujarnya.
Ia meminta pemerintah daerah membuka informasi secara transparan kepada publik mengenai perizinan, sumber dana, dan mekanisme kerja sama proyek videotron tersebut.
Menurutnya, keterbukaan menjadi kunci agar tidak muncul kecurigaan adanya praktik yang merugikan masyarakat. (*)