Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

‎Bupati Gorontalo Launching Program Bhakti Satya Praja, Perkuat Layanan Posyandu di 205 Desa

×

‎Bupati Gorontalo Launching Program Bhakti Satya Praja, Perkuat Layanan Posyandu di 205 Desa

Sebarkan artikel ini

‎LIMBOTO|Mediasulutgo.com – Pemerintah Kabupaten Gorontalo meluncurkan program Bhakti Satya Praja (BSP) sebagai penguatan pelayanan publik berbasis Posyandu di seluruh desa dan kecamatan. Peluncuran itu dilakukan Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, di Puskesmas Boliyohuto, Selasa (22/07/2025).

‎BSP dirancang untuk mengintegrasikan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Program ini sebagaimana amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, yaitu pelayanan kesehatan, pendidikan, sosial, perumahan dan permukiman, pekerjaan umum, serta ketentraman dan ketertiban umum.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

‎“Ini bukan program baru, tapi revitalisasi dari gerakan yang dulu dikenal sebagai Gerakan Masyarakat (GM). Sekarang kita perkuat lewat BSP dan kita turun langsung ke desa,” ungkap Bupati Sofyan dalam sambutannya.

‎Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengukuhkan Tim Posyandu tingkat desa dan kecamatan se-Boliyohuto. Ia menyerahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada warga. Selain itu, diserahkan secara simbolis satu unit mobil ambulans untuk Puskesmas Asparaga.

‎“Pelayanan publik tak bisa hanya menunggu di kantor. Kita harus hadir langsung, pastikan masyarakat terlayani secara menyeluruh,” imbuhnya.

‎Program BSP juga mencakup penguatan bidang literasi, olahraga, budaya, serta pemberdayaan kader PKK melalui gerakan Sapa PKK dan Bakti Citizen. Seluruh OPD teknis dilibatkan dalam pelaksanaan program ini secara lintas sektor.

‎Turut hadir dalam launching ini Wakil Bupati H. Tonny Junus, Ketua TP. PKK Ny. Marjam Sofyan Puhi, Anggota DPRD Dapil Boliyohuto, pimpinan OPD, camat, kepala puskesmas, serta pengurus Posyandu se-Kecamatan Boliyohuto.

‎Melalui BSP, Pemerintah Kabupaten Gorontalo tampaknya hendak membentuk target sistem pelayanan berbasis masyarakat yang terstruktur, inklusif, dan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup warga desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *