GORONTALO, mediasulutgo.com— Menanggapi laporan yang dilayangkan kuasa hukum salah satu penambang, AKBP Sigit Rahayudi menyampaikan bantahan tegas. Ia menyatakan tidak pernah melakukan kekerasan fisik ataupun tindakan arogan sebagaimana dituduhkan.
“Sebenarnya saya marah tadi, cuma suara saya saja yang diperbesar. Tidak ada tindakan menghardik, tidak pula kata-kata kasar,” ujar Kapolres Boalemo, Selasa (3/6).
Kapolres menegaskan bahwa sikap tegas yang ia tunjukkan merupakan bagian dari pembinaan terhadap anggota dan tidak ditujukan sebagai bentuk intimidasi terhadap masyarakat.
Ia juga menyebut bahwa seluruh interaksi di Mapolres saat itu terekam dalam video dan dapat dijadikan alat bukti untuk verifikasi.
“Kalau mau dicek di video, tidak ada satu pun kata kasar dari saya. Semua bisa diverifikasi,” tegasnya.
Meski membantah tuduhan kekerasan, AKBP Sigit Rahayudi menyatakan keterbukaannya terhadap evaluasi profesional jika memang ditemukan kekhilafan dalam pelayanan.
“Kalau dalam pelayanan kepada masyarakat ada kekhilafan atau kurang profesional, saya mohon maaf. Itu pun sudah saya sampaikan langsung,” katanya.
Ia juga menginformasikan bahwa klarifikasi lanjutan terkait persoalan ini akan dijadwalkan pada Rabu (4/6), pukul 10.00 WITA. Pihak media dipersilakan untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan Humas Polda Gorontalo guna mengikuti agenda resmi tersebut.
“Saya pribadi siap sejak pukul 08.00 sampai 10.00. Silakan konfirmasi lebih lanjut ke Humas,” tutup Kapolres.(*)
