LIMBOTO|Mediasulutgo.com- Setiap tahun pada malam pertengahan bulan Ramadhan, masyarakat Gorontalo merayakan tradisi menarik yang disebut dengan malam Qunut. Belum jelas, kapan kegiatan ini dimulai, entah telah berlangsung sejak berpuluh-puluh atau bahkan berabad-abad.
Olehnya, Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi bertekad untuk mendatangkan pelaksanaan malam Qunut dalam bentuk tulisan-tulisan (buku) dan dipajang di rumah adat Limboto.
“Insya Allah kami memohon doa para pemangku adat untuk memberikan informasi terhadap tentang pelaksanaan malam qunut. Kita dokumenkan dalam satu tulisan, nantinya akan kita pajang di rumah adat Limboto sehingga ini akan menjadi pengetahuan para generasi muda kedepan,” ujar Bupati Sofyan membuka pelaksanaan malam Qunut di Kecamatan Batudaa, Sabtu malam (15/3)
Pada hari ke-15 pelaksanaan puasa Ramadhan itu, Bupati Sofyan Puhi di dampingi Wakil Bupati Tonny S. Junus, terlihat membuka acara yang sama pada tiga tempat, yakni, malam Qunut di kecamatan Batudaa, kecamatan Tabongo, dan kecamatan Tilango.
Dalam sambutannya, Bupati Sofyan, mengatakan, perayaan malam Qunut menjadi tradisi yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
‘Pelaksanaan malam qunut ini merupakan khasanah budaya kita yang terus dipertahankan dan dilestarikan. Gebyar malam Qunut harus senantiasa dilekatkan dengan nilai-nilai ajaran agama Islam agar mendapatkan berkah dari Allah SWT,” kata Bupati Sofyan.
Ia pun menjelaskan bahwa malam qunut termaktub dalam misi Sofyan – Tonny, salah satunya tentang pembangunan Kabupaten Gorontalo beragama, berbudaya unggul dan kompetitif.
Jika diamati, dalam tradisi malam Qunut atau pertengahan malam Ramadhan, masjid-masjid di Gorontalo akan memanjatkan do’a Qunut di ujung shalat witir. Usai melaksanakan shalat tarawih, masyarakat pun akan mengunjungi lokasi pelaksanaan Qunut, dimana para pedagang menjajakan jualan khas Qunut, yaitu kacang dan pisang.
Dalam perjalanannya, malam Qunut menjadi sebuah perayaan yang terus berkembang, banyak pedagang yang mulai meramaikan, bukan hanya kacang dan pisang, kini kita dapat melihat beragam jajanan dan penganan disajikan. Ada pula pajangan busana yang tampak banyak menarik minat para pembeli.