LIMBOTO|Mediasulutgo.com – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Proses Bisnis Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui Dana Alokasi Khusus Non Fisik 2024, berlangsung di Aston Hotel Gorontalo, Rabu (11/12/2024).
Acara ini dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Haryanto Manan, Kepala BAPPEDA Drs. Cokro R. Katili, Kabag Hukum Jesse A. Kojongkam, serta para pelaku IKM.
Dalam sambutannya, Prof. Nelson menegaskan pentingnya dokumen bisnis plan untuk memajukan sektor IKM sebagai penggerak utama ekonomi Gorontalo.
“IKM memiliki potensi besar dalam pengolahan hasil pangan. Dokumen ini menjadi roadmap lima tahun ke depan yang akan memandu kita dalam pengembangan IKM secara terencana dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia berharap dokumen ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dr. Victor Asiku, menjelaskan, dokumen sentra IKM akan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
“Dengan sinkronisasi ini, dokumen bisnis plan IKM dapat menjadi landasan strategis bagi pelaku usaha untuk memaksimalkan potensi sektor industri kecil, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Dr. Victor juga mengajak para peserta FGD, yang sebagian besar adalah pelaku IKM, untuk memberikan masukan terkait tantangan dan kebutuhan mereka.
“Dokumen ini harus mencerminkan kebutuhan nyata pelaku IKM dan dapat diimplementasikan secara efektif. Kami berharap masukan dari peserta akan memperkuat kualitas dokumen ini,” tutupnya.