LIMBOTO, mediasulutgo.com — Dalam rangka memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat pada penggunaan masker, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bersama TNI/Polri membagikan masker gratis kepada masyarakat yang berpusat di Pakaya Tower Limboto.
Kegiatan tersebut merupakan kampanye serentak penggunaan masker yang dilakukan diseluruh Indonesia. Dari Pemkab Gorontalo sendiri, pembagian itu dilakukan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Hadijah U Tayeb.
Ia mengatakan, kegiatan ini diprakarsai oleh Polres Gorontalo dan TNI, serta Pemkab Gorontalo juga turut andil peran dalam kampanye serentak tersebut. Menariknya, selain dihadiri oleh Pemerintah dan jajaran TNI/Polri, kegiatan itu juga melibatkan para Tokoh Adat dan bahkan perwakilan calon dalam Pilkada.
“Alhamdulilah hari ini ada kampanye penggunaan masker serentak yang disponsori oleh Polres Gorontalo, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan TNI, dan juga menyertakan Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta perwakilan dari calon Pilkada di Kabupaten Gorontalo” ungkap Hadijah usai kegiatan. Kamis (10/09/2020).
Sementara itu, Kapolres Gorontalo, Ade Permana mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan. Mengingat saat ini masih banyak masyarakat yang belum patuh terhadap protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker.
Ia juga menuturkan, setiap masyarakat yang melintasi Pakaya Tower Limboto, apabila didapati tidak memakai masker, maka akan diberikan edukasi terhadap protokol kesehatan dan diberikan masker. Sedangkan untuk yang sudah menggunakan masker hanya akan diberikan edukasi.
“Memang kegiatan ini dilaksanakan diseluruh Indonesia, jadi kami mendeklarasikan bahwa penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan ini sangat penting” terang Ade
Untuk masker yang dibagikan sendiri, ada sekitar 1.240 masker yang memang disediakan khusus kepada masyarakat yang melintasi Pakaya Tower dan memang tidak menggunakan masker, bukan bagi mereka yang sudah memakai masker.
Dirinya berharap masyarakat dapat benar-benar mematuhi segala himbauan yang dilakukan oleh Pemerintah. Jangan mengangap remeh virus ini, karena kata dia, virus ini sudah mewabah diseluruh dunia, maka tidak bisa dianggap remeh.
“Karena pandemi ini sudah menjadi masalah diseluruh dunia, maka diharapkan masyarakat dapat benar-benar patuh. Jika tidak patuh maka masyarakat ini bisa terpapar dengan virus corona ini. Bagi pelanggar ini bisa saja dikenakan hukuman juga, jadi jangan dianggap remeh” tutupnya. (Iyal)