LIMBOTO|mediasulutgo.com– Badan Narkotik Nasional (BNN) Kabupaten Gorontalo terus perangi penyalagunaan Narkoba di Daerah ini. Teranyar, untuk memerangi barang haram yang mematikan itu BNN Kabupaten Gorontalo telah membentuk remaja teman sebaya anti narkoba. Untuk terus membumikan peran remaja teman sebaya anti narkoba itu,BNN menggelar Dialog Interaktif Remaja Teman sebaya Anti Narkoba di Aula pertemuan Omart Pentadio Telaga Biru.
kepala BNN Kabupatenn Gorontalo,Abdul Karim D. Engahu,SH.MH dalam kesempatan itu menjelaskan,Remaja Teman sebaya adalah program yang diharapkan dapat membumi dan sekaligus memiliki efek penyebaran di kalangan remaja melalui unit kegiatan Kesiswaan. Dalam modul RTS, seluruh syarat pengetahuan yang dibutuhkan oleh seorang fasilitator telah tersedia dan telah diberikan oleh para Narasumber dan fasilitator BNNK.
“Dimana adik-adik telah belajar dan menguasai pengetahuan dasar, mengenal siapa Aku dan sekitarku, mengenal dan mengetahui cara menjadi remaja Sehat, cara berkomunikasi dan membangun komunikasi asertif dikalangan remaja teman sebaya, dan terakhir adalah bagaimana melakukan aksi setelah menerima seluruh bahan dan materi yang telah diikuti selama 3 kali pertemuan,”katanya.
Ia menambahkan,RTS 2024, diharapkan mampu menciptakan fasilitator cilik yang kemudian dapat berkembang laksana belah AMUBA, dari 2 Fasilitator di setiap Sekolah, akan bertambah menjadi 10 atau lebih. Sehingganya di setiap sekolah akan ada 12 agen SIGAB yang akan membantu negara memberantas narkoba melalui transfer pengetahuan tentang bahaya NARKOBA di kalangan pelajar yang merupaya rekan sebaya.
“RTS 2024 diharapkan dengan sangat menjadi momentum bagi institusi Sekolah dan Unit kegiatan Kepramukan yang akan memberikan 3 manfaat yaitu (1) mendidik (Tarbiyah/Education), (2) mengajarkan (Ta’lim/transfer knowledge) dan (3) pembentukan Perilaku/Adab (Ta’dib/Behavior/Attitude) bagi konsep pendidikan yang sesungguhnya,”ujarnya
Kepada pihak Sekolah dalam hal ini, MTS Negeri 3, SMP Negeri 1 , SMP negeri 3, SMP Negeri & dan Ponpes AL Islam, bahwa Adik-adik siswa yang saat ini mampu kami rangkul baru 2 orang, kami berharap dan BNN Pusat menaruh harapan besar mereka dapat dikembangkan menjadi 5, 10 atau lebih sebagai generasi dan agent pengemban misi negara dalam memberantas penyalahgunaan NARKOBA di kalangan pelajar, meskipun hanya dalam bentuk upaya Prefentif.
Lanjuynya,Kami memiliki harapan bahwa pembentukan RTS di tingkatan sekolah dapat melibatkan seluruh unit kegiatan sekolah, termasuk Ketua-ketua kelas sebagai.ROLE MODEL (Uswah/Teladan) yang akan membantu bapak dan ibu mewujudkan visi dan misi sekolah dalam hal pembentukan perilaku positif dikalangan peserta didik.
“BNN Kabupaten Gorontalo bersama seluruh staf, dan organisasi lainnya yang selama ini telah bekerja sama dengan kami, akan selalu SIAP memberi dukungan kepada pihak sekolah untuk dapat menciptakan dan memperbanyak jumlah Fasilitator RTS di stiap sekolah, tentunya hal ini akan selalu disesuaikan dengan Tugas dan fungsi kami sebagai Leading Sector penanganan NARKOBA di tingkat daerah,”ungkapnya,
Terakhir, atas nama BNN Republik Indonesia, BNN Provinsi Gorontalo dan BNN Kabupaten Gorontalo sebagai penyelenggara kegiatan ini, kami ucapkan SELAMAT kepada seluruh peserta yang saat ini telah menjadi FASILITATOR MUDA, Fasilitator SIAGA Ancaman NARKOBA, semoga adik2 semua menjadi generasi yang selalu mengemban misi, menyebar pengetahuan kepada Rekan Sebaya akan bahaya NARKOBA.(**)
