BOLMONG|mediasulutgo.com — Dalam rencana Deklarasi Komunitas Gusdurian di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) penggerak Gusdurian Bolmong lakukan silaturahmi ke tokoh-tokoh organisasi keagamaan.
Silaturahmi yang dilakukan di tempat yang berbeda itu, penggerak Gusdurian bertemu dengan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) serta pengurus organisasi Perhimpunan Pemuda Hindu (PERADAH) Indonesia di Bolmong menyoal rencana deklarasi Gusdurian. Rencana baik itu pun disambut antusias dan positif oleh kedua lembaga keagamaan tersebut.
Silaturahmi ini sebagai bagian dari rentetan agenda awal deklarasi Gusdurian wilayah Bolaang Mongondow yang direncanakan pada September 2024 mendatang.
Kunjungan penggerak Gusdurian ke tokoh-tokoh keagamaan juga sebagai pengenalan dan pemberitahuan deklarasi Gusdurian serta menjadi legitimasi lembaga masyarakat tentang hadir-nya penggerak Gusdurian di Bolmong.
Sebagai komunitas yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan, dengan mengusung nilai-nilai perjuangan ke Gus Dur-ran. Silaturahmi ke tokoh-tokoh keagaman juga penting dilakukan sebagai awal lahirnya Gusdurian.
“Bukan hanya Organisasi keagamaan tapi juga komunitas-komunitas adat termasuk kelompok-kelompok rentan” cakap Rudini Rudiman Penggerak Gusdurian Bolmong soal rencana silaturahmi lanjutan.
Kabupaten Bolmong sebagai salah satu wilayah paling utara pulau Sulawesi ini sangat heterogen dan kaya dengan pelbagai entitas kebudayaan maupun keagamaan yang cukup majemuk.
“Sehingga hadirnya Gusdurian menjadi nilai tambah, dalam menjaga serta melestarikan kemajemukan perbedaan di Bolaang Mongondow, yang juga selaras dengan salah satu 9 nilai utama Gusdurian Kearifan Tradisi”, Tutupnya. (Vijay Karundeng)