BOALEMO, mediasulutgo.com — Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Botumoito menggelar mini lokakarya lintas sektor ke-2, yang berlangsung di Aula Sanggar Tani, Desa Rumbia
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyani Lumula, S.ST., M.Kes., Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, A.Md., Kes., Camat Botumoito, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA serta para Kepala Desa se-Kecamatan Botumoito dan lintas sektor lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, A.Md., Kes., menyampaikan kepada awak media bahwa pelaksanaan mini lokakarya lintas sektor (Minlok Linsek) ke-2 ini difokuskan pada upaya pencegahan dan penanganan kasus stunting di wilayah Kecamatan Botumoito.
“Kami berupaya untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor guna menangani dan mencegah stunting, yang merupakan salah satu isu kesehatan penting di wilayah ini,” ujar Israhmawaty.
Lokakarya ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai kendala dan tantangan dalam penanganan stunting serta mencari solusi yang tepat melalui kolaborasi antara berbagai pihak terkait.
Dalam diskusi tersebut, berbagai strategi dan program yang sudah dan akan dilaksanakan oleh masing-masing sektor dibahas secara mendetail.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyani Lumula, S.ST., M.Kes., dalam sambutannya menyatakan apresiasi atas inisiatif Puskesmas Botumoito dalam menggelar acara ini. “Kegiatan ini sangat penting dalam upaya kita bersama untuk mengatasi masalah stunting. Saya berharap, melalui kerjasama lintas sektor ini, kita dapat menurunkan angka stunting di Kecamatan Botumoito,” ujar Sutriyani.
Selain membahas stunting, lokakarya ini juga menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi informasi mengenai program-program kesehatan lainnya yang sedang berjalan di kecamatan tersebut. Diharapkan, hasil dari lokakarya ini dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan dan program yang lebih efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Botumoito.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen UPTD Puskesmas Botumoito dalam mengoptimalkan peran dan fungsi lintas sektor untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program pencegahan dan penanganan stunting di Kecamatan Botumoito dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.(**)