BOALEMO, mediasulutgo.com — Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Botumoito, mulai melakukan Kick Of Intervensi pencegahan Stunting serentak, yang diawali di Desa Potanga, Senin (03/06/2024).
Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, A.Md., Kes., mengatakan Intervensi stunting dilaksanakan serentak pada hari ini, namun untuk Kecamatan Botumoito diawali di Desa Potanga.
“Kita melaksanakan kick of intervensi stunting di Desa Potanga, dikarenakan Desa Potanga merupakan Posyandu terjadwal di awal bulan Juni ini dan alhamdulillah pelaksanaannya berjalan dengan baik”ungkapnya.
Dikatakan Isra, sapaan akrab Kapus Botumoito tersebut pada intervensi pencegahan stunting ini ada tiga yang dititik beratkan yaitu calon pengantin, ibu hamil serta bayi/balita.
“Untuk skrining catin sendiri sejauh ini hasil dari skrining baik-baik saja sehingga tidak ada yang perlu di rujuk di Rumah Sakit ataupun Puskesmas”ucapnya.
“Untuk pemberian PMT sendiri itu kita sudah laksanakan. Semoga dengan adanya intervensi yang kita lakukan ini bisa menurunkan angka stunting diwilayah Kecamatan Botumoito,”sambungnya.
Tak hanya itu, Israhmawaty Saripi, mengungkapkan di Kecamatan Botumoito masih ada 2 Desa yang menjadi lokus stunting.
“Untuk Kecamatan Botumoito pada tahun 2025 masih ada 2 Desa yang menjadi Lokus stunting yaitu Desa Rumbia, dan Patoameme. Dan untuk pencegahannya kami fokuskan pada Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta intervensi spesifik dan sensetif lainnya. Dan itu kami sudah bahan pada mini lokakarya linsek kemarin,”jelasnya.
Terakhir dirinya berharap dengan adanya Slogan ‘SALAM BESTI’ apa yang kita harapkan bisa tercapai.
“Saya kira dengan adanya kerja sama yang baik apa yang menjdi cita-cita kita serta apa yang kita harapkan terkait stunting ini bisa hilang dari Bumi Damai Bertasbih ini. Semoga dengan adanya slogan ‘SALAM BESTI’ ini akan tercapai apa yang kita semua harapkan”bebernya.(*)