Selesai Ikut Pembelajaran Selama Empat Bulan, Lansia Binaan PKK Kabupaten Gorontalo Akhirnya Diwisuda
LIMBOTO Mediasulutgo.com- hal menarik menjadi terobosan PKK Kabupaten Gorontalo. pasalnya dengan mendirikan sekolah lansia Akademi Lansia Binaan PKK Kabupaten Gorontalo melakukan proses belajar dan mengajar selama empat bulan dan enam belas kali pertemuan,organisasi wanita yang dipimpin langsung Ketua Prof. Fory Armin Naway itu sukses mewisuda 52 siswa dengan umur yang berpariasi mulai 50 -70 tahun.
dalam proses wisuda angkatan pertama ini, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo didampingi ketua Tim Penggerak PKK Prof. Fory Naway mewisuda dan menyerahkan sertifikat wisuda 2024. di Aula Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, Desa Pentadio Timur, Kecamatan Talaga Biru. Rabu (06/03/24).
Bupati Nelson mengatakan,Sesuai dengan namanya, instansi pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para orang lanjut usia (Lansia).
ia mengatakan, program sekolah lansia itu sengaja dibuat, sebagai wujud pemerataan pembangunan pendidikan, di mana tidak hanya bagi anak-anak semata, melainkan merata, termasuk lansia.
”Tujuannya agar para lansia tetap sehat, produktif dan bahagia. Kita berharap dengan adanya sekolah lansia tersebut, maka pengembangan jati diri dan kepercaya diri para lansia itu terus berkembang, dan berdampak bagi pribadinya maupun masyarakat,” terang Nelson.
”Mereka bisa menjadi pahlawan, pionir dari pembangunan daerah,” imbuhnya.
Nelson berharap, sekolah lansia itu dapat dikembangkan. Seiring jumlah lansia yang terus berkembang, dirinya meminta, camat dan kepala desa, agar Program Pendidikan bagi lansia itu dapat diadopsi di wilayah masing-masing.
Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Prof. Fory Naway dalam laporannya mengatakan, sekolah lansia ini dalam rangka mewujudkan Kabupaten Gorontalo ramah lansia, menuju lansia SMART (Sehat, Mandiri,aktif, Produktif,dan Bermartabat ).
” Di sekolah ini, siswa -siswa (lansia-Red), diharapkan ceria, sehat dan produktif. Karena dalam mata pelajaran, antara lain, Kesehatan dari segi fisik,psikologis,social dan spiritual serta akomodir potensi lansia tersebut,”kata Fory Naway.
Ia mengatakan,berdirinya sekolah lansia ini kerjasama dengan lintas sektor, yakni dinas sosial, dinas kesehatan, dinas pendidikan dan kebudayaan, dinas P3A, dinas KB dan ini atas dukungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan BKKBN Provinsi Gorontalo.
“Dalam mendukung proses belajar mengajar, pihak PKK Menyusun kurikulum program sekolah lansia. Seperti, konsep penuaan, gangguan psikologi pada lansia, gizi lansia, senam lansia,kewrirausahaan lansia,manajemen kalbu,curhat,pertolongan pertama pada kondisi darurat, seni dan budaya, wisata dakwa lansia,ketahanan keluarga lansia dan akademik digital lansia,”tandasnya/