LIMBOTO, mediasulutgo.com — Setelah kemarin tertunda karena pandemi covid-19, akhirnya mulai besok, selasa (01/09/2020), Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) akan kembli melakukan sensus penduduk. Uniknya sensus penduduk ini akan dilakukan secara tatap muka. Olehnya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menyukseskan sensus tersebut
Hal itu kata Nelson, agar proses sensus dapat berjalan dengan lancar, dan data kependudukan masyarakat Kabgor dapat diinput dengan benar. Menurut Nelson sendiri, sensus penduduk ini bukan hanya mengenai data kependudukan dan kelengkapan dokumen semata, lebih dari itu, sensus ini juga erat kaitannya dengan perencanaan pembangunan.
“Saya mengharapkan masyarakat bisa bisa berpartisipasi aktif dalam rangka menyajikan dokumen dirinya, untuk suksesnya sensus penduduk. Sensus ini dalam rangka merekam data kependudukan, demi perencanaan pembangunan” ungkap Nelson pada sambutannya di Kantor Bupati Gorontalo siang tadi. Senin (31/08/2020).
Meskipun saat ini masih dalam masa pandemi, Nelson juga menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir jika petugas sensus mendatangi rumah mereka, karena kata dia, setiap petugas sensus akan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai.
“Saya juga berharap aparat ditingkat Desa, Kecamatan maupun Kabupaten, serta stakeholder lainnya mendukung program BPS ini” ujar Nelson.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Gorontalo, Husain Duhengo mengatakan, pelaksanaan sensus penduduk ini akan berlangsung sampai pada tanggal 15 september mendatang. Sedangkan untuk jumlah petugas sensus yang akan turun kelapangan berjumlah kurang lebih 270 petugas.
Husain mengharapkan sensus penduduk secara tatap muka ini berjalan dengan lancar, sama seperti sensus yang dilakukan secara online. Besar harapannya seluruh data bisa tercover secara menyeluruh.
“Harapan kami semua, data penduduk dari Kecamatan sampai ditingkat Desa dapat tercover semua, tidak ada yang terlewat. Semoga pelaksanaan sensus ini dapat berjalan dengan baik seperti sensus online yang lalu” pungkasnya. (Iyal)