BOALEMO, mediasulutgo.com — Dalam rangka meningkatkan kesehatan remaja, Puskesmas Botumoito telah melaksanakan skrining anemia terhadap siswa SMP dan SMA di wilayah kerjanya.
Evaluasi Program Gizi oleh Direktorat Gizi Kesehatan Ibu dan Anak menunjukkan bahwa tingkat skrining anemia di Kabupaten Boalemo masih rendah, mencapai 11,7%. Oleh karena itu sebagai respons terhadap hasil evaluasi tersebut, kami membentuk tim yang terdiri dari Pengelola Program Gizi, Bidan, dan Tenaga Kesmas.
Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Botumoito, Israhmawaty Saripi, A.Md., Kes.
Dikatakan Isra, sapaan akrabnya hal ini dilakukan pada 170 remaja, mencakup siswa kelas 7 dan kelas 10. Hasilnya menunjukkan bahwa 22% mengalami Anemia Ringan, sementara 20,6% mengalami Anemia rendah.
Tak hanya itu, ia mengatakan tindakan ini merupakan upaya konkret dalam menangani, mendidik, dan memberikan perhatian penuh terutama terkait konsumsi tablet tambah darah secara rutin dan terjadwal.
Isra menekankan pentingnya perbaikan status gizi remaja saat ini, karena status gizi ibu hamil di masa mendatang akan sangat dipengaruhi oleh kondisi gizi remaja saat ini.
“Upaya kolaboratif antara Puskesmas dan sekolah diharapkan dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pola makan yang sehat dan konsumsi tambah darah untuk mencegah anemia”bebernya. (Boby)
