BOALEMO, Mediasulutgo.com — Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKD-Diklat) Kabupaten Boalemo menggelar seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo. Kegiatan yang berlangsung di BKD-Diklat Boalemo tersebut dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd., MM. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Boalemo, H. Karyawan Eka Putra Noho, S.Sos., Ketua TP.PKK Boalemo, Ny. Dr. Hj. Heldy Vanni Alam Moridu, S.Pd., M.Si., Sekda Boalemo, Supandra Nur, ST., pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tim Assesor dan anggota Panitia Seleksi (Pansel). Jum’at 1 Desember 2023.
Seleksi terbuka kali ini dianggap sangat spesialis, mengingat keempat OPD yang terlibat, yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPKBPPPA), Dinas Perpustakaan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DP-PTSP), serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), merupakan urusan wajib dan bukan pilihan. Urusan wajib tersebut memiliki tanggung jawab besar terkait titipan Negara dan Misi Negara yang melekat pada Organisasi Perangkat Daerah.
Penjabat Bupati Boalemo, Dr. Sherman Moridu, menyampaikan harapannya kepada para peserta seleksi Pimpinan Tinggi Pratama. “Saya sangat berharap kepada bapak/ibu yang mengikuti seleksi terbuka ini, benar-benar harus berupaya memahami dan memaknai jabatan ini, karena jabatan pimpinan tinggi ini akan diukur dan diuji berdasarkan kepiawaian masing-masing,” ujarnya.
Sherman juga menekankan bahwa pelaksanaan seleksi jabatan pimpinan tinggi terbuka ini bertujuan melindungi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari intervensi politik. “Selain melindungi ASN dari intervensi politik, perlakuan diskriminatif, ataupun primordialisme birokrasi seperti senioritas, seleksi ini juga berfungsi membangun optimisme ASN akan masa depan karirnya secara jelas,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Sherman mengingatkan para peserta bahwa menjadi seorang pemimpin berarti bersedia menghadapi segala risiko. “Dari sekian Pejabat Administrator, bapak/ibu yang telah melakatkan diri, insyaallah akan terpilih di tiga besar untuk menduduki Jabatan Tinggi Pimpinan Pratama. Oleh karena itu, menjadi seorang pemimpin berarti telah bersedia memilih risiko, karena pemimpin harus siap dengan segala risiko,” tambahnya.
Sebagai penutup, Sherman memberikan perumpamaan kepada para peserta seleksi, mengibaratkan mereka sebagai lebah dan madu. “Siapapun kita pasti akan mencari madu, hasil karya yang akan dilakukan pasti dibutuhkan oleh umat manusia. Semoga melalui seleksi ini, kita dapat menghasilkan pemimpin yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Boalemo,” tutupnya.
