Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Wawasan Perilaku Kepemimpinan di Orkestra Festival Metropolitan,Nelson : Ada Lima Hal Yang Menarik

×

Wawasan Perilaku Kepemimpinan di Orkestra Festival Metropolitan,Nelson : Ada Lima Hal Yang Menarik

Sebarkan artikel ini
Wawasan Perilaku Kepemimpinan di Orkestra Festival Metropolitan,Nelson : Ada Lima Hal Yang Menarik

LIMBOTO- Secara komprehensif,Bupati Gorontalo Prof.Nelson Pomalingo pada Pelaksanaan Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan I Tahun 2023 di Singapura terus beroleh berbagai wawasan mampuni. Kali ini,Mantan Rektor di dua Universitas ternama di Gorontalo itu belajar tentang Perilaku Kepemimpinan di Orkestra Festival Metropolitan. Perangkat materi ini dipaparkan oleh Konduktor Singapura,Prof Chan Tze Law.Ia adalah Associate Professor dan Wakil Dekan Konservatorium Musik Yong Siew Toh, Universitas Nasional Singapura.

Menurut Bupati Nelson,dirinya datang di Gedung Konservatorium,tempat kastel seperti pusat budaya,sama jika di Limboto Kabupaten Gorontalo taman budaya. Tapi,disitu ada ruang kesenian,budaya dan seterusnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Nah,yang kami datangi adalah ruang Orkestra untuk pementasan seni,”kata Bupati Nelson.

Kenapa kita ke ruang pementasan seni? Kata Nelson Pomalingo,ini menarik,karena kita dilatih kepemimpinan untuk bagaimana harmoni menuju satu tujuan,yaitu visi -misi pemimpin menuju satu tujuan.
yang menarik jika dilihat,ungkap Nelson,ada lima hal dalam kepemimpinan,pertama,orang harus punya kompetensi,kedua,seorang pemimpin harus memahami tupoksi dalam menjalan tugas mulai pemimpin hingga bawahannya.

Ketiga,seorang pemimpin harus meningkatkan koordinasi dan komunikasi,keempat,konsentrasi“jadi setiap orang harus konsentrasi bekerja sesuai dengan tupoksinya,kalau ini berjalan maka menjadi berjalan baik kepemimpinan itu,”jelas Bupati Nelson.

Hal kelima,kata Nelson,kesepakatan,itulah yang disebut visi misi

“Jadi,kalau kita mengacu pada kepemimpinan itu adalah visi misi,”tandas Nelson.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *