GORUT, mediasulutgo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut) Ridwan Yasin mengatakan, Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan perangkat penting dalam Reformasi Birokrasi di lingkungan pemerintahan.
Hal itu disampaikan usai mengikuti rapat Evaluasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi (KemenPAN-RB), melalui aplikasi Zoom Meeting, Selasa (25/08/2020).
“KemenPAN-RB melakukan Evaluasi terhadap 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Gorut terkait dengan Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Reformasi Birokrasi. Memang kita di SAKIP itu masih posisi menuju pada baik,” ungkapnya.
Menurutnya, penyusunan SAKIP yang nantinya berwujud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) akan dievaluasi dan dinilai, dalam menentukan puas atau tidaknya kinerja suatu instansi pemerintah.
“Yang kami maksud cukup itu ada beberapa poin yang harus diperbaiki sehingga baik secara keseluruhan,” kata Ridwan.
Meskipun kata Sekda Millenial itu, saat ini SAKIP memang berada pada nilai baik, akan tetapi masih terdapat poin – poin yang tertentunya harus diperbaiki.
“Tentunya pada Reformasi Birokrasinya itu yang masih di bawah rata – rata, hanya 25, kalau yang SAKIP 64. Nah, walaupun dengan nilai ini tetap digenjot sesuai target kita” ujarnya.
Dirinyapun akan berkomitmen dan terus memberikan pendampingan bagi seluruh instansi pemerintah agar mendapat hasil yang optimal. Iapun meminta agar hal ini menjadi perhatian, sehingga predikat yang diperoleh dalam akuntabilitas kinerja akan lebih meningkat.
“Kalau Repormasi Birokrasi kita menuju pada baik. Minimal baik dulu. Nah, kalau yang SAKIP kita menuju pada Nilai baik
yaitu Nilai A. Kan nilainya itu dari C.kemudian CC, B-BB, serta A-AA. Nah, kita pada posisi baik yaitu B, nanti target kita paling tidak hasilnya BB atau bisa mencapai nilai AA” tandasnya.(Srm)
