Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALOPENDIDIKAN

Uji Pengetahuan Tentang Covid, Disdikbud Kabgor Gelar Cerdas Cermat Tingkat SD/SMP

×

Uji Pengetahuan Tentang Covid, Disdikbud Kabgor Gelar Cerdas Cermat Tingkat SD/SMP

Sebarkan artikel ini
Pembukaan Lomba Cerdas Cermat
Pembukaan Lomba Cerdas Cermat yang digelar di Dinas Dikbud Kabupaten Gorontalo. Foto: Istimewa

LIMBOTO, mediasulutgo.com Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) menggelar lomba cerdas cermat yang melibatkan siswa-siswi dari SD dan SMP dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo. Hal ini bertujuan untuk menguji sampai dimana pengetahuan dan pemahaman para siswa terhadap covid-19.

Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo mengatakan, kegiatan tersebut bukan hanya berdas cermat, tetapi juga lomba desain poster. Untuk lomba poster sendiri akan dilaksanakan selama tiga hari, sedangkan untuk lomba cerdas cermat hanya dilaksanakan selama satu hari saja.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sampai dimana pengetahuan para siswa tentang covid-19. Rencananya cerdas cermat akan dilaksanakan 3 hari, khusus untuk desain poster hanya 1 hari” ungkap Zubair di Dinas Dikbud Kabgor pagi tadi. Senin (24/08/2020).

Selain itu kata dia, kegiatan ini juga dalam rangka memeriahkan semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini masuk dalam rangkaian kegiatan panitia Kabupaten Gorontalo yang dikhususkan dibidang pendidikan.

“Ini merupakan langkah awal kami dalam rangka persiapan menuju pembukaan sekolah secara tatap muka” terang Zubair.

Khsusus untuk lomba cerdas cermat sendiri, diikuti oleh 19-Kecamatan dari tingkat SD dan SMP. Untuk tingkat SD sendiri diikuti oleh 19 regu peserta, begitupula pada tingkat SMP.

Ia menargetkan kedepannya kegiatan ini bisa diikuti oleh 123 sekolah di Kabupaten Gorontalo, akan tetapi karena mengingat kapasitas siswa yang akan terlalu banyak, maka hanya dibatasi beberapa sekolah saja.

“Untuk desain poster itu ada yang sudah disediakan oleh sekolah tetapi karena tidak dapat izin dari orang tua, maka tidak bisa ikut” pungkasnya. (Iyal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *